REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemilik Paris Saint-Germain, Qatar Sports Investments (QSI), sedang melirik Napoli untuk diakuisisi. Dikutip dari AS, Kamis (14/11), QSI telah menawarkan dana sebesar 560 juta euro (Rp 8,68 triliun) kepada presiden Napoli Aurelio De Laurentiis, untuk mengambil alih klub yang telah berdiri selama 93 tahun tersebut.
QSI disebut-sebut sedang mencari pelabuhan baru untuk investasi mereka. Bahkan QSI dikabarkan sudah memantau klub Inggris Leeds United dan klub Italia lainnya AS Roma.
Namun De Laurentiis diperkirakan masih menunggu penawaran yang lebih menarik untuk Napoli. Sebab, Napoli dianggap kian berkembang setelah beberapa musim berada di Liga Champions dan terus menempel Juventus dalam perburuan gelar Serie A.
Langkah QSI ini terbilang tepat waktu, mengingat situasi internal Napoli yang sedang terbelah. Para pemain Partenopei memberontak terhadap klub, usai diminta untuk diisolasi di fasilitas latihan, ketika timnya ditahan imbang Salzburg di Liga Champions pada 6 November lalu.
Para pemain memilih untuk langsung pulang ke rumah dan tak mematuhi perintah De Laurentiis. Hanya Carlo Ancelotti yang saat itu kembeli ke markas latihan Napoli di Castel Volturno.
Akibat insiden tersebut, Napoli sempat dilaporkan akan mengambil langkah hukum terhadap pemainnya. Namun kemudian tercapai kesepakatan bahwa latihan tertutup tanpa meninggalkan kamp latihan yang biasa disebut ritiro di Italia, berlangsung sehari menjelang pertandingan melawan Genoa di Stadion San Paolo, Napoli, Ahad (10/11) dini hari WIB.
Akan tetapi, laga ini tak berakhir memuaskan. Napoli ditahan imbang tamunya tanpa gol. AKibat hasil itu, Napoli tertahan di peringkat ketujuh dengan 19 poin. Sedangkan Genoa menghuni peringkat ke-17 dengan sembilan poin, seperti dilansir laman resmi Liga Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
