Kamis 14 Nov 2019 16:26 WIB

Pelatih Portugal Kesal Wartawan Banyak Bertanya Soal Ronaldo

Santos mengeluhkan semua orang selalu ingin bicara dan memberikan opini soal Ronaldo.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Cristiano Ronaldo
Foto: Alessandro Di Marco/ANSA via AP
Cristiano Ronaldo

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Pelatih Portugal Fernando Santos nampaknya sudah muak dengan pertanyaan wartawan soal Cristiano Ronaldo. Dalam konferensi pers jelang laga Portugal vs Lithuania pada kualifikasi Euro 2020, wartawan terus bertanya soal situasi Ronaldo yang hubungannya tengah memanas dengan Juventus. 

Santos mengeluhkan semua orang selalu ingin bicara dan memberikan opini soal Ronaldo, seolah-olah di timnya hanya ada CR7. Apalagi yang dibahas hanya kasus pergantian pemain. Menurutnya semua pemain merasakan yang namanya digantikan oleh rekan setim. Namun karena yang diganti adalah mantan bintang Real Madrid tersebut, maka seolah-olah pergantian pemain menjadi sesuatu yang besar. 

Baca Juga

"Ada jutaan pemain do luar sana dan kelihatannya ini hanya terjadi padanya dan mungkin dua atau tiga pemain, tidak ada yang lain,'' kaya Santos, dikutip dari AS, Kamis (14/11).

Bahkan ketika ada yang ingin bertanya lagi, Santos langsung menolak memberikan peluang pertanyaan selanjutnya. Sebab ia hanya ingin sesi wawancara tersebut fokus pada persiapan Portugal yang tengah berjuang lolos ke Piala Eropa 2020.

"Cristiano Ronaldo lagi? Tidak, maaf, maaf. Saya tidak ingin bicara soal Cristiano lagi. Bagi saya, masalah Cristiano Ronaldo selesai di sini," tegasnya.

Portugal akan lolos ke putaran final tahun depan sebagai wakil Grup B jika mengalahkan Lithuania. Pada saat yang sama, Luksemburg juga harus mengalahkan Serbia untuk membantu Portugal lolos.

Di klasemen Grup B saat ini, Ukraina memimpin dengan 19 poin dan sudah dipastikan lolos. Portugal berada di bawahnya dengan nilai 11. Berikutnya ada Serbia dengan poin 10. Luksemburg dan Lithuania masing-masing mengisi posisi empat dan lima dengan nilai empat dan satu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement