REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian School Football Championship (ASFC) U-18 Boys ke-47 di Balikpapan, Kalimantan Timur, 15-25 November 2019. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali berharap Indonesia mampu meraih hasil maksimal dengan merebut juara. Menurutnya, turnamen itu memiliki sinkronisasi program dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
"Target kami tim bermain maksimal dan bisa jadi juara dong. Harus juara, masa tuan rumah tidak juara," kata Zainudin di kantor Kemenpora Jakarta, Kamis (14/11).
Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Asia diikuti delapan negara, yakni China, Korea, Thailand, Singapura, India, Malaysia, Srilanka dan Indonesia. Pertandingan digelar di Stadion Batakan dan Sudirman, Balikpapan.
Pada edisi sebelumnya, pelajar Indonesia hanya mampu menjadi runner-up pada turnamen yang sama pada 2017 di Iran. Setahun kemudian hasil serupa diraih kontingen Indonesia usai ditaklukkan Thailand pada ASFC India pada 2018.
Skuat Indonesia tahun ini diwakili oleh tim dari SKO Ragunan yang sudah melahirkan banyak nama top pesepak bola Tanah Air seperti Andritani Ardyasa, Ramdani Lestaluhu, Witan Sulaeman serta Egy Maulana Fikri.
Beberapa pemain timnas U-19 nantinya juga akan memperkuat tim Indonesia yang tampil di kejuaraan ini seperti Supriadi, Komang Teguh, Athallah Ar Raihan dan lainnya.