Ahad 17 Nov 2019 01:35 WIB

Robert Pantang Tambah Target Persib

Target awal Persib adalah mendapat posisi lima besar klasemen akhir Liga 1.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Selasa (15/10).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Selasa (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung berada di posisi enam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 40 poin. Persib hanya berbeda empat poin dari penghuni posisi kedua klasemen, Persipura Jayapura.

Target awal Persib adalah mendapat posisi lima besar klasemen akhir. Namun melihat peluang tersebut, banyak yang menuntut Persib untuk mendapatkan posisi kedua klasemen akhir.

Baca Juga

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyatakan tahu dengan omongan tersebut. Namun ia lebih memilih untuk mengambil keputusan lain.

"Kami sudah berdiskusi dengan pemain, target kami di posisi lima. Orang meminta agar kami di posisi dua padahal posisi lima pun belum kami raih," kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (16/11).

Menurut Robert, dibandingkan melihat peluang tersebut, ia memilih untuk menjaga pemainnya. Hal ini karena fokus pemain harus tetap ada di lapangan, bukan di papan klasemen. "Kami fokus di setiap laga, lihat kesempatan untuk terus naik," katanya.

Persib boleh hanya berbeda empat poin dengan posisi kedua klasemen sementara. Tapi Robert mengingatkan bahwa jarak antartim tetap ketat. Jika Persib menang, tim di posisi atas Persib menang, maka Persib tetap berada di posisi enam.

"Kami tetap harus menang tapi tim lain juga kalau terus menang kami tetap di peringkat kami sekarang. Karena target kami di lima, kami fokus untuk dapatkan itu," kata Robert.

Dibandingkan melihat peluang di posisi dua, Robert lebih meminta Persib fokus di setiap pertandingan. Sehingga skuat Maung Bandung bisa merangkak naik dan mempertahankan tren positifnya. "Kami sekarang ada di posisi enam jadi kami targetkan posisi lima," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement