REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionel Messi sedang dalam pembicaraan dengan Barcelona soal kontrak baru. Hal itu diungkapkan direktur olahraga klub Barca Eric Abidal.
Bintang Argentina tersebut telah menghabiskan 18 tahun kariernya dengan Barca. Namun, masa depannya semakin dipertanyakan setelah awal tahun ini terungkap bahwa ia memiliki klausul khusus yang dapat membuatnya hengkang dari Camp Nou secara gratis setiap akhir musim.
Kontrak pemenang lima gelar Ballon d'Or tersebut bersama Barcelona akan habis pada 2021. Abidal berharap sebuah kesepakatan baru dapat segera dibuat.
"Mereka sudah bicara," katanya kepada Mundo Deportivo yang dilansir Goal.com pada Ahad (17/11).
"Saya tidak tahu apakah kami akan memiliki kabar secepatnya karena keputusan akan tergantung pada pemain, tetapi bagi kami sebagai klub, saya berharap ini diselesaikan secepat mungkin."
Ditanya kapan kesepakatan baru itu diumumkan, Abidal mengatakan: "Akan diungkapkan saat waktunya tepat, tetapi saya positif."
Bulan lalu menjadi 15 tahun sejak Messi tampil perdana bersama skuat senior Barcelona pada usia 17 tahun. Sejak itu ia telah mencetak 600 gol dalam 698 penampilan, memenangkan 34 trofi klub termasuk sepuluh gelar La Liga, empat Liga Champions dan enam Copa del Reys.
La Pulga telah memperpanjang kontraknya delapan kali sejak 2005 dengan kontrak terakhirnya ditandatangani pada November 2017, menjadikannya pemain dengan gaji tertinggi di La Liga - senilai 580.000 euro dalam sepekan (sekitar Rp9,02 miliar).
Kontrak tersebut juga termasuk klausul rilis sebesar 700 juta euro (sekitar Rp 10,8 triliun), meski sejak itu telah dilaporkan bahwa ia memiliki klausul yang memungkinkannya hengkang ke tim di luar Eropa setiap akhir musim.
Meski berusia 32 tahun, kemampuan dan pengaruhnya bagi tim tidak menunjukkan tanda-tanda menurun.
Sejak kembali bermain usai mengalami cedera di awal musim ini, Barca telah memenangkan delapan dari 10 pertandingan di semua kompetisi dengan Messi mencetak sembilan gol dalam 11 penampilan, sebagaimana dikutip dari Goal.com.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
