Senin 18 Nov 2019 17:00 WIB

Vs Barito Putera, Persib Antisipasi Mantan Pelatih

Supardi sadar bahwa mantan pelatihnya terus memantau Persib.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Persib Bandung Supardi (kiri) dan pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (11/11).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Persib Bandung Supardi (kiri) dan pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menjamu Barito Putera di laga pekan 28 kompetisi Liga 1 2019. Kedua tim akan bertemu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (24/11).

Pemain Persib, Supardi Nasir, menyatakan, Persib harus bisa mengantisipasi Barito Putera. Termasuk sang pelatih, Djadjang Nurdjaman, yang juga mantan pelatih Persib.

Baca Juga

Persib memiliki catatan buruk ketika menghadapi tim asuhan Djadjang. Seperti ketika menghadapi Persebaya di putaran pertama lalu dan kalah dengan skor 1-4.

"Untuk selanjutnya kami bisa atasi, saya ingin buktikan itu," kata Supardi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (17/11).

Supardi mengakui Barito Putera adalah tim bagus. Menurutnya, posisi Barito Putera di klasemen papan tengah hanya karena sedang tidak beruntung. "Barito tim kuat, tim solid juga. Mereka kebetulan ada di bawah kami, secara materi mereka sama dengan kami, jangan terlena dan over confident juga," katanya.

Supardi sadar bahwa mantan pelatihnya terus memantau Persib. Sehingga, motivasi Barito Putera pun akan berlipat ketika bertemu dengan Persib nanti. "Saya ingin buktikan di sisa laga ini ingin ambil poin penuh. Usaha itu mudah-mudahan pemain berkomitmen, apalagi di kandang sendiri jangan sampai kehilangan poin," katanya.

Saat ini Persib berada di urutan enam klasemen sementara dengan 40 poin. Sementara Barito Putera ada di posisi 14 dengan 30 poin.

Supardi menyatakan, tim ingin bisa mempertahankan tren positif saat menjamu Barito Putera nanti. "Pasti sulit, tetapi ketika kami punya tujuan sama, kekompakan tim terjaga, bukan mustahil kemudahan itu datang," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement