Senin 18 Nov 2019 21:54 WIB

48 Peserta Audisi di Kudus Lolos Tahap Turnamen

Atlet bulu tangkis yang berjuang membidik super tiket audisi tidak hanya dari Jateng.

Christian Hadinata
Foto: Republika
Christian Hadinata

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sebanyak 48 peserta dari 831 peserta yang mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 berhasil lolos tahap turnamen, sedangkan penentuan lolos babak final berlangsung pada Selasa (19/11). Ketua tim pencari bakat Christian Hadinata di Kudus, Senin (18/11), mengungkapkan 48 peserta yang lolos tahap turnamen, meliputi 16 peserta dari kelompok U-11 putra, delapan peserta U-11 putri, 16 peserta U-13 putra, dan delapan peserta U-13 putri.

"Mereka akan kembali bertanding sebanyak dua kali di hari ketiga, Selasa (19/11), guna meraih super tiket menuju tahap final audisi di Kudus pada tanggal 20-22 November 2019," ujarnya.

Baca Juga

Atlet bulu tangkis yang berjuang membidik super tiket audisi tidak hanya dari Jateng. Empat anak datang dari Kuala Lumpur, Malaysia. Duo kakak-adik Bryan Utama Rasyad dan Aryan Utama Rasyad serta Octavandiaz Windhito Purnomo berada di kategori U-11 putra, sementara Mohammad Rinaldi di kategori U-13 putra.

Empat warga negara Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Negeri Jiran tersebut, berjuang guna meraih beasiswa bulu tangkis di kota terakhir gelaran Audisi Umum 2019. 

Pada hari pertama audisi, digelar tahap screening terhadap ratusan peserta harus bertanding berdasarkan kategori usia masing-masing dalam durasi sekitar sepuluh menit. Selama waktu pertandingan yang digelar di 12 lapangan tersebut, tim pencari bakat melakukan seleksi peserta yang berhak melaju ke tahap turnamen.

Pada tahap turnamen, para peserta bertanding sebanyak dua kali sesuai kategori umur dengan sistem full games dengan poin 21 atau sampai dengan selesai. Usai pertandingan di masing-masing hari tersebut, akan diumumkan para peserta yang lolos ke babak berikutnya.

"Setelah tahap screening semakin terlihat pemain-pemain bagus dan berbakat. Di setiap kota-kota audisi umum pun juga sama, terlebih di Kudus ini, bahwa di setiap tahap turnamen mereka saling berlomba dan bersaing untuk meraih beasiswa bulutangkis," jelas Liem Swie King yang juga tim pencari bakat.

Untuk anak usia di bawah 11 tahun, kata dia, berani tampil di lapangan dengan semangat juang yang tinggi tentunya sangat luas biasa.

Menurut dia hal terpenting bagi anak-anak tersebut adalah soal pembinaannya.

King optimistis pada tahap turnamen pamungkas audisi umum di Kudus Selasa (19/11), persaingan antarpeserta akan semakin ketat untuk bisa mendapatkan super tiket.

"Kami berharap, mata rantai pembibitan atlet-atlet bulutangkis tidak putus di tengah jalan. Kami tetap menaruh keyakinan bahwa audisi umum ini akan terus berlanjut, karena manfaatnya banyak sekali bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement