REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapten Persib Bandung Supardi Nasir bertekad revans saat menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (24/11). Dalam pertemuan sebelumnya di Stadion Demang Lehman, Kalimantan Selatan pada putaran pertama liga, 4 Agutus silam, Persib harus tunduk oleh gol semata wayang Ady Setiawan. Supardi merasa kekalahan dari Barito tak boleh terulang lagi.
"Saya ingin buktikan di sisa laga ini ingin ambil poin penuh. Usaha itu mudah-mudahan semua pemain komitmen, apalagi di kandang sendiri, jangan sampai kehilangan poin," kata Supardi seusai sesi latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (17/11).
Menghadapi skuat di bawah arahan Djadjang Nurdjaman yang merupakan eks pelatih Persib, Supardi tidak ingin hal tersebut menjadi keuntungan bagi tim lawan. Meski demikian, ia juga tak menganggap enteng klub berjuluk Laskar Antasari itu.
"Barito tim kuat, tim solid juga, mereka kebetulan ada di bawah kami. Secara materi mereka sama dengan kami, jangan terlena dan berada di zona nyaman juga," kata pemain bernomor punggung 22 itu.
Dia berharap Maung Bandung tetap mempertahankan tren positif kemenangan beruntun di empat laga. Dengan fenomena itu, menurutnya tidak menutup kemungkinan untuk Persib bisa berada di peringkat lima besar klasemen saat liga usai.
"Kami berusaha memenuhi target itu, tidak mudah, tapi arah kesananya mulai tampak. Mudah mudahan apa yang ditargetkan itu tercapai," kata Supardi.
Sementara itu, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts juga bertekad untuk bisa melalui tujuh laga tanpa kekalahan setelah melewati laga menghadapi Barito. Persib melalui enam laga tanpa kekalahan sejak menghadapi Persebaya Surabaya, Jumat (18/10) lalu. Dari enam laga tersebut, empat di antaranya Persib berhasil meraih tiga poin penuh.
"Kami harus menjaga momentum karena kami punya tujuh laga tersisa (musim liga 2019), dan kami tidak boleh terpeleset sekarang," katanya.