Selasa 19 Nov 2019 14:00 WIB

Euforia Italia dan 6 Fakta Kemenangan Besar 9-1 Vs Armenia

Ini kemenangan terbesar timnas Italia dengan 7 pencetak gol berbeda dalam satu laga.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pemain timnas Italia merayakan keberhasilan lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.
Foto: AP
Pemain timnas Italia merayakan keberhasilan lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, SISILIA -- Timnas Italia memang belum meraih gelar juara apapun setelah euforia terakhir dirasakan Gli Azzurri pada Piala Dunia 2006 silam. Namun, rekor tak terkalahkan pada babak Kualifikasi Piala Eropa 2020 cukup mengobati luka dari suramnya periode La Nazionale tahun lalu.

Bagi sebagian orang, pencapaian 100 persen Italia di fase kualifikasi dianggap biasa saja. Bahkan, kesuksesan Italia melangkah ke hajatan sepak bola terbesar di Benua Biru baru bagian awal permulaan.

Baca Juga

Namun, sederet catatan positif mengapung usai pasukan Roberto Mancini mampu menggilas Armenia dengan skor 9-1 di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Sisilia, Selasa (19/11) dini hari WIB tadi.

Berikut 6 fakta menarik kemenangan timnas Italia atas Armenia dilansir Opta, Selasa (19/11):

1  -- Nicolo Zaniolo merupakan pemain termuda AS Roma pertama yang mampu mencetak gol saat membela timnas Italia (20 tahun 139 hari)

7  -- Ini kemenangan terbesar timnas Italia dengan tujuh pencetak gol yang berbeda di satu pertandingan

8  -- Terakhir kali timnas Italia mencetak setidaknya delapan gol dalam satu pertandingan adalah melawan Amerika Serikat pada Olimpiade 1952

9  -- Untuk pertama kalinya sejak Agustus 1948, Italia telah mencetak setidaknya sembilan gol dalam satu pertandingan (9-0 vs AS di pertandingan olimpiade). Hanya pada Juni 1928 Italia telah menjaring lebih banyak (11-3 vs Mesir)

10  -- Untuk kali pertama timnas Italia memenangi semua pertandingan di babak grup kualifikasi turnamen mayor, baik Piala Eropa maupun Piala Dunia

33  -- Berkat kemenangan sempurna, Italia kini menjabat sebagai tim terbanyak pertama yang mampu mencetak gol di babak kualifikasi (33). La Nazionale sukses mengasapi timnas Belgia 32 gol dan Inggris 27 gol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement