Selasa 19 Nov 2019 16:21 WIB

Massimiliano Riccini Pemenang yang Terbuang

Riccini dipecat hanya karena membawa timnya meraih kemenangan spektakuler.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi Permainan Sepak Bola
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Permainan Sepak Bola

REPUBLIKA.CO.ID, GROSSETO -- Sebuah keanehan terjadi di sepak bola Italia. Seorang pelatih dipecat hanya karena membawa timnya meraih kemenangan spektakuler.

Itulah kisah Massimiliano Riccini. Ia baru saja mengantarkan Invictasarao menumbangkan Marina Calcio, 27-0 dalam kejuaraan Italia U-18. Setelah laga tersebut, Riccini diberhentikan dari jabatan arsitek tim asal Grosetto, Tuskan, itu.

Alih-alih merasa bangga, Presiden Invictasarao, Paoli Brogelli, malah mengecam hasil kerja Riccini. Ia menilai sang allenatore tidak menghormati lawan.

"Kami terpana dan menyesal mendengar tim junior kami mengalahkan Marina 27-0. Nilai-nilai sepak bola tim muda berlawanan dengan hal semacam itu," kata Brogelli, dikutip dari Bleacherreport, Selasa (19/11).

Brogelli lantas meminta maaf pada kubu lawan. Direktur Olahraga Marina, Tiberio Pratesi, menerima telepon dari kubu Invictasarao. Isinya mengenai permintaan maaf tersebut.

"Pelatih kami bertugas melatih tim muda. Tetapi yang paling utama, mendidik mereka. Itu tidak terjadi pada hari ini," ujar Brogelli.

Riccini menerima keputusan klub atas dirinya. Namun bukan berarti ia mengaku salah. Ia merasa telah berlaku profesional.

Menurut Riccini, lebih tidak terpuji jika timnya tidak bermain serius. Ia mengaku telah berbicara dengan kubu Marina saat jeda. Tim lawan bersedia melanjutkan laga.

"Akan lebih memalukan jika kami hanya mengoper bola melawan mereka. Saya lebih suka kalah 0-27, daripada kalah dengan jumlah gol lebih sedikit, tapi kami menjadi lelucon," ujar Riccini dikutip dari Football Italia.

Belakangan, sang pelatih menerima banyak dukungan. Pihak klub akan mengadakan pertemuan. Para orang tua dan pemain muda berdiskusi dengan petinggi Invictasauro, membahas nasib Riccini.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement