REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Formula Empat (F4) tim Red Bull Junior, Luis Leeds, optimistis dapat membawa bendera Indonesia kembali ke pentas F1. Pemuda campuran Australia-Indonesia itu pun yakin dapat mewujudkan mimpinya.
Luis bersama kedua orang tuanya, didampingi mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, melakukan audiensi lanjutan di Kantor Kemenpora RI, Selasa (19/11). Setelah berkunjung pertama kali ke tempat yang sama, September lalu, Luis ingin kembali menjalin komunikasi dengan menpora baru, Zainudin Amali.
"Ini mimpi saya untuk menjadi orang Indonesia. Setiap hari saya melatih pikiran dan fisik untuk menjadi juara dunia. Saya harap mimpi in bisa menjadi kenyataan," katanya kepada awak media.
Ibu Luis berasal dari Ngawi, Jawa Timur sementara sang ayah merupakan warga negara Australia. Pria kelahiran Melbourne, 6 April 2000 itu berencana memilih menjadi warga negara Indonesia saat berusia 21 tahun. Setelah itu, Luis akan menyematkan bendera Merah-Putih di mobil balapnya.
Di atas kertas, ia mencatat rekor 17 kali podium dari 18 seri balap yang diikutinya musim ini. Dari hasil itu, ia berhasil keluar juara sebanyak sembilan seri GP.
Ia juga pernah meraih posisi ketiga ajang F4 British Championship 2016 bersama tim TRS Arden Junior Racing Team. Di kejuaraan Australian Formula Ford Series tahun 2015, ia pun keluar sebagai peringkat ketiga.
Indonesia sebelumnya pernah punya pembalap yang berlaga di F1, yakni Rio Haryanto. Ia hanya semusim berlaga memperkuat tim Manor Racing pada 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
