Timnas Indonesia Terkapar di Kandang Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia kembali gagal memetik poin pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Timnas Indonesia takluk 0-2 dari Malaysia pada laga di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11) malam WIB.

Hasil ini membuat Indonesia makin terkapar di dasar klasemen Grup G dengan nilai 0 dari lima laga. Sementara Malaysia naik ke posisi kedua dengan nilai sembilan dari lima laga.

Baca Juga

Jalannya laga

Malaysia langsung melancarkan serangan pada menit-menit awal pertandingan. Malaysia mampu menciptakan peluang berbahaya ke gawang Indonesia yang dijaga M Ridho melalui skema tendangan pojok. Ridho berhasil menahan laju bola, namun menghadirkan kemelut di kotak 16 Indonesia. Beruntung bagi Indonesia, wasit meniup peluit sebagai pelanggaran Malaysia.

Indonesia baru berhasil menciptakan peluang emas pertamanya pada menit ke-19 saat Febri Hariyadi mendapatkan umpan terobosan di depan gawang. Namun, saat berhadapan dengan kiper, tendangan mendatar dari Febri berhasil diantisipasi oleh Khairul Azhan. Peluang tersebut pun gagal dikonversi menjadi gol. Namun, manuver yang dilakukan membuat Azhan terpaksa digantikan Farizal Marlias.

Pada menit ke-28 bahaya ancaman kembali terjadi bagi Indonesia saat Yanto Basna melakukan pelanggaran tak jauh dari kotak 16. Safawi Rasid yang mengambil tendangan bola mati berhasil melesakkan tendangan keras yang mengarah langsung ke gawang. Tendangan yang mengarah ke sisi kiri gawang itu tak dapat ditahan oleh Ridho. Gol pertama pun tercipta bagi Malaysia.

Menit ke-37 peluang emas didapatkan Indonesia saat terjadi kemelut di depan gawang Malaysia. Namun, peluang tersebut masih berhasil digagalkan oleh pemain belakang Malaysia dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi Indonesia. Skor masih bertahan 1-0 bagi Malaysia.

Pada babak kedua, timnas Indonesia langsung memberikan ancaman ke gawang Malaysia. Namun, manuver yang dilakukan Septian David Maulana di kotak 16 masih dapat dihentikan oleh pemain belakang Malaysia. Selanjutnya, skuat Garuda kembali memberikan gelombang serangan yang cepat ke lini pertahanan Malaysia. Namun, lagi-lagi upaya tersebut belum membuahkan gol penyama kedudukan bagi Indonesia.

Malaysia juga memberikan ancaman ke gawang Indonesia oada menit ke-58 saat Norshahrul Idian mendapatkan umpan di kotak 16. Beruntung pemain belakang Indonesia mampu menahan upaya yang dilakukan oleh Idian.

Indonesia kembali memberikan ancaman pada menit ke-68 melalui tembakan keras Bayu Pradana saat menerima umpan tarik di luar kotak 16. Namun, bola yang mengarah langsung ke gawang berhasil diantisipasi oleh kiper.

Sementara itu, Brendan Gan hampir menambah kedudukan bagi Malaysia saat mencoba melepaskan tembakan ke gawang. Beruntung bagi Indonesia, Ridho berhasil membaca arah bola dan membloknya. Pada menit ke-73 Malaysia berhasil menambah keunggulan melalui gol yang diciptakan Safawi setelah berhasil memanfaatkan kesalahan Yanto Basna di sisi kiri gawang. Safawi yang mampu merebut bola langsung melepaskan tendangan keras dari sudut sempit yang tak mampu ditahan Ridho.

Indonesia mendapat hadiah penalti di menit ke-83 saat Febri dilanggar di kotak 16. Namun, Osas Saha yang bertindak sebagai eksekutor tendangan dari titik putih gagal menyelesaikan tugasnya. Bola yang mengarah ke sisi kanan gawang berhasil ditangkap oleh Farizal.

Pada menit ke-86 Malaysia masih memberikan ancaman ke gawang Indonesia. Hingga menit-menit akhir, Malaysia masih memberikan ancaman. Namun, laga berakhir dengan skor 2-0 kemenangan bagi Malaysia.