Rabu 20 Nov 2019 01:14 WIB

Bertemu PSSI, Shin Tae-Yong Jabarkan Program untuk Timnas

Shin Tae-Yong menjabarkan program untuk timnas Indonesia.

Shin Tae-yong
Foto: EPA/Yonhap
Shin Tae-yong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong memenuhi undangan PSSI di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11). Dalam pertemuan dengan PSSI, Shin Tae-Yong membahas soal tim nasional Indonesia.

Di hadapan Ketua Umum PSSI Komjen Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif PSSI Endri Erawan dan Hasani Abdul Gani serta Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, Shin Tae-Yong memaparkan program kepelatihannya jika dipilih menjadi pelatih timnas Indonesia. Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menyebut bahwa dirinya memiliki program jangka pendek dan panjang untuk timnas Indonesia.

Baca Juga

Shin Tae-Yong juga mengaku sudah mempelajari sepak bola Indonesia dengan melihat empat pertandingan terkini timnas Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. "Bagi saya ini adalah sebuah tantangan. Saya tahu atmosfer sepak bola Indonesia sangat luar biasa dengan suporter yang fanatik. Saya juga melihat pengurus federasi memiliki semangat yang kuat untuk membangun sepak bola Indonesia ke level yang tinggi," kata Shin Tae-Yong.

Dia juga menilai sepak bola Indonesia memiliki bakat-bakat sepak bola yang bagus dengan di timnas U-16, U-19 dan U-23. Seandainya dikontrak oleh PSSI, Tae-Yong menegaskan akan membawa staf pelatih yang terlibat di timnas U-20 Korea Selatan saat mencapai final Piala Dunia U-20 tahun 2019 di Polandia.

Ketua Umum PSSI Komjen Mochamad Iriawan menyampaikan terima kasih kepada Shin Tae-Yong yang telah memenuhi undangan PSSI untuk mempresentasikan program-programnya. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan, pihaknya berjanji mempelajari presentasi itu.

"Timnas Indonesia membutuhkan pelatih yang andal. Shin Tae-yong salah satu pelatih yang memiliki prestasi dunia. Tentu kita akan mempelajari presentasi programnya.Keputusan akan diambil secara faktual dan obyektif melalui rapat exco," ujar Iwan Bule.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement