REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pelatih Borneo FC, Mario Gomez mengakui PSS Sleman adalah lawan yang kuat. Ia pun bersyukur skuat Borneo FC bisa menang tipis 1-0, setelah melalui perlawanan sengit dari PSS Sleman, dalam pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/11).
"Kami sangat senang dengan hasil pertandingan malam ini. Kami bisa menang di sini dan sulit karena PSS merupakan tim yang kuat baik di kandang maupun di tandang," kata Gomez saat jumpa pers seusai laga.
Menurut Gomez, mengalahkan PSS Sleman semakin membutuhkan perjuangan keras karena 10 pemain Borneo FC harus absen pada laga pekan ke-28 itu. Untungnya, para pemain muda yang diterjunkan di kandang PSS mampu menunjukkan permainan yang membanggakan.
Keputusan memasukkan pemain muda dalam laga di kandang PSS diakui Gomez tidak mudah. Namun peluang itu diberikan karena mereka dinilai mampu memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.
"Kami memberikan peluang kepada pemain muda untuk bermain dan mereka bermain dengan bagus. Sangat baik untuk mereka di masa depan karena saya sangat bangga kepada pemain saya," ujar Gomez.
Salah satu pemain Borneo FC, Miftahul Ikhsan mengakui permainan para penggawa PSS cukup bagus dan banyak memberikan tekanan kepada timnya. "Alhamdulillah tim Borneo bisa menang unggul 1-0. Bisa naik ke peringkat kedua. Semoga ke depan bisa mempertahankannya," kata Ikhsan.
Pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu, membawa kemenangan Borneo FC atas PSS Sleman dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Javlon Guseynov.
Gol sendiri tercipta pada awal babak pertama tepatnya pada menit 7. Dengan kemenangan ini tim yang berjuluk Pesut Etam menyodok ke posisi dua klasemen sementara dengan raihan 45 poin dari 28 pertandingan.