Robert Alberts tak Mau Buru-Buru Bicara Persib Musim Depan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sudah hampir satu musim pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memimpin. Selama itu pula, Robert merancang perencanaan jangka pendek dan panjang bagi Persib.

Salah satu terobosannya adalah mengganti tiga dari empat pemain asing yang ada. Alhasil, Persib yang awalnya kesulitan keluar dari papan tengah berhasil melesat dan bersaing di papan atas. Semua pun menantikan inovasi anyar dari pelatih asal Belanda ini.

Baca Juga

"Saya sudah melihat di sosial media semua sudah ngomongin soal musim depan. Bagi saya, kami selesaikan dulu musim ini," kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (20/11).

Robert mengakui tidak ingin terburu-buru menyoal pemainnya. Karena setelah musim kompetisi 2019 selesai, hal yang pertama kali dilakukannya adalah menanyakan kepastian pemainnya satu per satu.

"Seperti yang saya bilang kontrak pemain akan ada yang habis dan pertama kali yang kita lakukan adalah tanya mereka," katanya.

Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah banyaknya pemain senior di kubu Persib. Paling tidak, ada tujuh orang pemain yang berusia di atas 30 tahun. Padahal, Persib menyiapkan pemain muda untuk aset jangka panjangnya.

"Karena banyak pemain yang sudah di atas umurnya, kami terus melihat keadaan pemain muda karena ini akan sulit untuk ganti pemain di masa depan," katanya.

Sebelumnya, Persib diisi pemain asing yang usianya sudah lebih dari 30 tahun. Perubahan besar pun dilakukan Robert dengan merekrut pemain berusia 27 tahun. Meskipun hanya pemain belakang, Nick Kuipers mendapatkan kontrak satu tahun lebih banyak dibandingkan Omid Nazari dan Kevin van Kippersluis yang kontraknya habis Desember ini.

"Maka kami harus persiapkan untuk tim dengan pemain muda yang bisa berkembang selama beberapa tahun ke depan," katanya.