Kamis 21 Nov 2019 12:54 WIB

Mancini: Balotelli Punya Waktu 6 Bulan Kembali ke Timnas

Balotelli juga harus bisa bermain reguler bersama Brescia dan berperilaku sopan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Italia Roberto Mancini berbicara kepada Mario Balotelli saat memimpin sesi pelatihan menjelang pertandingan persahabatan Jumat melawan Prancis, di pusat olahraga Coverciano, dekat Florence, Italia, Rabu (30/5).
Foto: Claudio Giovannini / ANSA melalui AP
Pelatih Italia Roberto Mancini berbicara kepada Mario Balotelli saat memimpin sesi pelatihan menjelang pertandingan persahabatan Jumat melawan Prancis, di pusat olahraga Coverciano, dekat Florence, Italia, Rabu (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih timnas Italia Roberto Mancini menantang Mario Balotelli untuk membuktikan kualitasnya sebagai striker yang patut diperhitungkan masuk ke dalam skuat Gli Azzurri di Piala Eropa 2020. Dia pun memberikan waktu enam bulan pada Super Mario, julukan Balotelli.

Balotelli kembali ke Serie A Italia setelah bertahun-tahun bermain di luar negeri. Tujuan sang pemain kembali merumput di kompetisi Negeri Pasta yakni agar biasa masuk ke dalam skuat Italia untuk Euro 2020 mendatang.

Baca Juga

Namun sayang, sejauh ini mantan striker AC Milan dan Liverpool itu hanya mencetak dua gol untuk klubnya, Brescia. "Dia punya enam bulan, banyak yang bisa terjadi," kata Mancini ketika ditanya media di acara KTT Sepak Bola Sosial di Roma yang dikutip Football Italia, Kamis (21/11).

Tak hanya dituntut meningkatkan kualitas teknik, Balotelli juga harus bisa bermain reguler bersama Brescia dan terpenting adalah berperilaku sopan serta tak menimbulkan kekacauan di dalam tim. Pesepak bola berusia 29 tahun itu terakhir kali membela panji timnas Italia ketika menghadapi Polandia Liga Bangsa-Bangsa tahun lalu.

Di sisi lain, Mancio, sapaan akrab Mancini, menjelaskan tentang rekor kualifikasi 100 persen Italia setelah pendahulunya Giampiero Ventura gagal mencapai Piala Dunia 2018. Ia pun menyebut sangat beruntung dapat memiliki para pemain muda berbakat.

"Setahun yang lalu itu adalah momen yang sangat sulit. Penting untuk memberikan keberanian kepada pemain yang belum pernah bermain di Serie A, dan untuk memberi pemain permainan berdasarkan teknis kemampuan," sambung bekas pelatih Inter Milan.

Di sisi lain, Italia yang berada di pot unggulan satu untuk Euro 2020, diprediksi bakal tergabung dengan grup neraka bersama Prancis dan Portugal. Meski begitu, Mancini tak peduli siapa pun yang jadi lawan Italia nantinya.

"Bahkan jika kami diunggulkan, kami bisa mengambil risiko berada dalam grup dengan Prancis dan Portugal, tetapi saya tidak khawatir. Yang menyenangkan adalah bahwa kami akan bermain di sini di Stadio Olimpico," jelas Mancini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement