Kamis 21 Nov 2019 17:42 WIB

Wiranto Alergi Ditanya Target di Indonesia Masters 2020

Wiranto meminta seluruh atlet menunjukkan kemampuan terbaik tanpa terbebani target.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PBSI, Wiranto memberi pernyataan pada awk media dalam konferensi pers Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Jakarta, Kamis (21/11)
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Ketua Umum PBSI, Wiranto memberi pernyataan pada awk media dalam konferensi pers Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Jakarta, Kamis (21/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP PBSI, Wiranto, enggan menerapkan target bagi atlet bulu tangkis nasional di ajang Indonesia Masters 2020, Januari mendatang. Menurutnya, kualitas menentukan prestasi atlet dalam sebuah kejuaraan.

"Terus terang, kalau ditanya target saya paling alergi. Karena sekarang bulu tangkis sudah pakai sports science, masing-masing mengintip permainan lawan," kata Wiranto, Kamis (21/11).

Wiranto enggan menyebut angka target pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut. Ia meminta seluruh atlet menunjukkan kemampuan terbaiknya tanpa terbebani hal di luar lapangan. "Kemampuan paling puncak dalam diri Anda (atlet). Dari situ secara fair kita lihat pada posisi puncak siapa pun akan menang," ujarnya.

Sementara, tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menyatakan bakal mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada Indonesia Masters 2020. Sebab, ia mengincar poin untuk meloloskan dirinya ke Olimpiade 2020 Tokyo. "(Indonesia Masters 2019) belum termasuk penghitungan poin, tahun depan masuk. Kalau bicara target saya ingin juara," katanya.

Kendati demikian, Jonatan memilih realistis karena memprediksi akan menghadapi lawan-lawan yang sulit. Ia berharap, setidaknya tidak menderita cedera jelang olimpiade, karena menurutnya, banyak atlet dunia yang terpental jauh dari peringkat atas dunia karena masalah fisik.

Hal senada disampaikan Hendra Setiawan, atlet ganda putra Indonesia. Mengetahui usianya sudah menginjak 35 tahun, ia mengincar babak semifinal pada kejuaraan berhadiah total 400 ribu dollar AS tersebut. "Target saya semifinal dulu untuk realistis. Lawan tidak mudah dan saya sudah 35 tahun," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement