REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona dilaporkan memasukan nama Lautaro Martinez dan Erling Braut Haaland, dalam daftar belanja pemain. Blaugrana fokus mencari pengganti Luis Suarez pada bursa transfer mendatang.
Luis Suarez mendekati masa senja dalam karirnya di Camp Nou. Namun, saat ini tidak ada pemain yang bisa menjadi pengganti Suarez di skuad Ernesto Valverde. Untuk itu, Barca ingin mencari pengganti Suarez agar lini depan mereka tidak kehilangan taji.
Dilaporkan, Blaugrana mengincar Lautaro Martinez dan Erling Braut Haaland. Penampilan Lautaro Martinez di Inter Milan musin ini menarik perhatian banyak klub Eropa. Pemain asal Argentina itu telah mencetak delapan gol dan tiga assist dalam 16 penampilan di semua ajang kompetisi.
Namun, Barca akan menghadapi rintangan besar. Sebab, Inter dikabarkan tidak ingin kehilangan Martinez, dan mencoba mengikatnya dengan kontrak jangka panjang, meski kontrak pemain itu saat ini baru akan berakhir pada 2023 mendatang.
Nerazzuri ingin memasukan klausul pelepasan sebesar 200 juta euro atau 170 juga poundsterling dalam kontrak Martinez. Hal ini sebagai upaya Inter mencegah klub-klub lain menaruh minat kepada penyerangnya.
Direktur Olahraga Barcelona Eric Abidal baru-baru ini mengungkapkan kekagumannya terhadap Lautaro Martinez. Abidal juga memberikan sinyal Barcelona siap menggelontorkan dana 100 juta euro atau 85 juta poundsterling untuk memboyong Lautaro pada akhir musim ini.
Selain Lautaro Martinez, Erling Braut Haaland juga masuk dalam daftar belanja Barcelona. Haaland yang musim ini telah mencetak 26 gol dari 18 pertandingan di semua ajang, memang menjadi magnet buruan klub-klub besar eropa.
Namun, Barcelona juga tidak mudah untuk memboyong Haaland. Sebab pemain asal RB Salzburg ini juga diminati banyak klub top Eropa seperti Manchester Unitd, Juventus, RB Leipzing hingga saingan berat mereka Real Madrid.
Dikabarkan, Barcelona telah membuat kontak awal untuk bisa mendapatkan Lautaro Martinez dan Haaland. Namun, kubu Camp Nou belum mengajukan tawaran resmi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
