REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Striker muda Inter Milan, Sebastiano Esposito, menceritakan kedekatannya dengan Romelu Lukaku. Ia merasa nyaman berada di dekat bomber tim nasional Belgia itu.
Menurut Esposito, Lukaku termasuk sosok rendah hati. Mereka saling menunjukkan keakraban satu sama lain di kamar ganti Nerazzurri.
"Saya bisa belajar darinya," kata pesepak bola 17 tahun kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Kamis (21/11).
Esposito bersyukur berada di Inter. Ia merasa La Beneamata tempat yang tepat baginya untuk berkembang.
Apalagi ketika klub tersebut dilatih Antonio Conte. Menurut Esposito, Conte termasuk arsitek tim berkelas di jagad sepak bola dunia.
"Conte sosok hebat, dan juga pelatih luar biasa," ujar penggawa tim nasional Italia U-19 ini.
Secara umum, Esposito merasa mendapat pelajaran penting di klub biru-hitam. Tak hanya dari segi sepak bola, tapi juga dari sisi personal.
Esposito hanya perlu meningkatkan kualitas diri secara perlahan. Ia memiliki beberapa target di masa mendatang.
Esposito ingin berada di tim nasional senior Italia. Kemudian, menjadi pemimpin di setiap kesebelasan yang ia bela.
Cedera Alexis Sanchez membuat Esposito naik ke permukaan. Sejauh musim 2019/2020 berjalan, pemain bernomor punggung 30 itu sudah tampil dalam lima laga di berbagai ajang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika