REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PS Tira Persikabo akan menjamu PSIS Semarang pada laga lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2019 di Stadion Pekansari, Bogor, Jumat (22/11) sore. Pelatih PS Tira Persikabo Rahmad Darmawan mengatakan, PSIS merupakan tim yang patut diwaspadai di tengah tren positifnya. Pada tiga laga terakhir, PSIS mampu memetik dua kemenangan, yakni 1-0 dari Bali United dan 3-0 dari PSS Sleman. Adapun satu kekalahan PSIS terjadi saat menantang Persib Bandung. PSIS takluk dengan skor 1-2 dari Persib.
Pelatih yang akrab disapa coach RD ini menilai kekuatan PSIS yang tengah berusaha bangkit dari papan bawah klasemen sementara Liga 1 musim ini patut diwaspadai. RD telah mengamati dua pertandingan PSIS saat menghadapi Persib Bandung dan Bali United. Juru taktik asal Bandar Lampung itu mengatakan, PSIS bermain bagus dalam dua laga tersebut. Meskipun kalah dari Persib Bandung, RD menilai kekalahan PSIS hanya karena kurangnya faktor keberuntungan.
"Sesungguhnya mereka banyak sekali membuat peluang-peluang yang menyulitkan Persib Bandung ketika itu," kata RD dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (21/11).
"Kalau dilihat dari statistik yang mereka punya tentu hal ini yang menjadi acuan kita untuk menghadapi tim yang terus menanjak dalam performance," lanjut dia.
RD menambahkan sudah memetakan kekuatan PSIS. Ada beberapa pemain kunci PSIS yang sangat diwaspadai RD, seperti Septian David Maulana, Jonathan Cantilana, Bayu Nugroho, dan Finky Pasamba.
"Mereka punya pemain sayap cepat, striker yang dingin, mobilitas tinggi, dan pressure bagus dari tengah. Artinya, menghadapi tim ini dari beberapa latihan terkahir kami buat simulasi untuk membuat skema yang baru," ujar RD.
Secara keseluruhan, RD memastikan tim asuhannya dalam kondisi siap untuk menjamu PSIS Semarang. Dia mengungkapkan tak ada pemainnya yang menderita cedera serius. RD berharap tim asuhannya bisa bermain dengan gembira dan penuh rasa tanggung jawab.
"Saya selalu mengingatkan kepada pemain saya, agar mereka menikmati permainan, itu penting, karena sebuah pertandingan itu pestanya pemain, jadi mereka harus senang. Selanjutnya mereka harus disiplin dalam segala hal mulai dari taktik, cara dan persiapan menjelang permainan. Berikutnya adalah fokus, jadi harus mencurahkan pikirian mereka terhadap apa yang ada di lapangan," jelas RD.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
