REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebelum meninggalkan Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino sudah menuliskan pesan perpisahan untuk anak asuhnya. Pochettino menuliskan beberapa kata emosional di papan taktik.

Tulisan di papan taktik itu, terlihat di Twitter Jesus Perez, salah satu staff Pochettino yang juga dipecat oleh petinggi Spurs.

"Terima kasih banyak untuk semuanya. Kami tidak dapat mengucapkan selamat tinggal. Kalian selalu ada di hati kami," demikian tulisan juru taktik asal Argentina, dikutip dari Mirror, Jumat (22/11).

Perez tak hanya mengunggah kata-kata yang sudah tertulis. Ia juga mengunggah Pochettino sedang dalam posisi menulis.

Para pemain Spurs merasa kehilangan. Penyerang Harry Kane menyebut sang mantan mentor membantu mewujudkan impiannya. Ia menilai dalam lima tahun terakhir mereka memiliki banyak momen luar biasa. Tidak mudah melupakan hal itu.

"Anda pelatih, juga teman yang baik saya. Terima kasih untuk hubungan ini," ujar Kane.

Kiper Paulo Gazzaniga turut memberikan kesan positif untuk Pochettino. Ia berterima kasih atas kesempatan yang diberikan padanya. 

Gazzaniga merasa telah banyak belajar dari Pochettino, baik di dalam maupun di luar lapangan. "Saya berharap yang terbaik untuk Mauricio, Toni, Miguel, dan Jesus," kata penjaga gawang 27 tahun itu.

Posisi Pochettino digantikan oleh Jose Mourinho. Dalam pernyataannya, Mou menegaskan Tottenham selalu menjadi rumah bagi pendahulunya itu.

Ia merasa Pochettino telah meletakkan dasar hebat di Spurs. Ia yakin, mantan rivalnya bisa kembali menemukan klub hebat pada masa depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika