REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Hasfi Rafiq menyerahkan persoalan masa depan Vendry Mofu bersama tim Kabau Sirah sepenuhnya kepada pelatih kepala Eduardo Almeida. Vendry Mofu saat ini sudah tak lagi membela Semen Padang.
“Kami menerima masukan dari pelatih dan persoalannya sudah selesai saat ini,” katanya di Padang, Sabtu (23/11).
Ia mengatakan pelatih lebih mengetahui kondisi pemain tersebut dan bagaimana dampak apabila mantan pemain Bhayangkara FC tersebut tidak lagi memperkuat Semen Padang hingga akhir musim. Menurut dia, hingga saat ini belum ada keputusan terkait pemutusan kontrak Vendry Mofu, namun secara tim, pelatih sudah mengambil keputusan terkait pemain tersebut.
“Dia (Eduardo) yang menjadi bos di lapangan dan kami manajemen menerima laporan dari pelatih terkait pemain,” katanya.
Sebelumnya pelatih kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida mengatakan timnya telah memutuskan kontrak pemain asal Papua Vendry Mofu, sehingga tidak memperkuat tim berjuluk Kabau Sirah hingga akhir kompetisi Liga 1 Indonesia 2019.
“Vendry Mofu sudah tidak di tim lagi sekarang, manajemen telah mengambil keputusan terkait masa depannya,” katanya.
Ia mengatakan manajemen telah mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak pemain yang didatangkan Semen Padang dari Bhayangkara saat jendela transfer di pertengahan musim.
“Kami ambil keputusan pada pekan lalu dan sepakat untuk memutus kontraknya,” kata dia.
Sejak bergabung dengan tim berjuluk Kabau Sirah, Vendry Mofu enam kali diturunkan, yakni menghadapi PSM Makasar, PS Tira Kabo, Perseru Badak Lampung, Persija Jakarta, Madura United dan Persipura Jayapura.
Dari enam laga tersebut, Vendri selalu masuk sebagai pemain pengganti dan berhasil mencatatkan sebiji gol. Vendry Mofu berhasil membawa Semen Padang memenangi tiga laga, yakni PSM Makasar, Persija Jakarta dan Perseru Badak Lampung. Kemudian dua kali kalah dari Madura United dan Persipura Jayapura. Setelah itu satu kali imbang ketika menghadapi PS Tira Kabo.