Ahad 24 Nov 2019 18:59 WIB

D'Aversa Heran Fan Bola Italia Jarang Bicarakan Parma

Menurut pelatih Parma D'Aversa kiprah timnya di serie A patut diacungi jempol.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Yudha Manggala P Putra
Roberto D
Foto: EPA-EFE/SIMONE ARVEDA
Roberto D

REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Pelatih Parma Roberto D'Aversa heran para penggemar bola Italia jarang berbicara tentang timnya. Menurut dia, sepak terjang Gialloblu di kancah Serie A, sejauh musim 2019/2020 bergulir patut diacungi jempol.

Pemilik Stadion Ennio Tardini berada di posisi kedepalan klasemen sementara. Parma, menurutnya tampil apik, kendati banyak jugador utama mengalami cedera.

"Hanya sedikit pembicaraan tentang tim penghuni peringkat kedelapan, meski kehilangan pemain-pemain penting," kata D'Aversa dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Ahad (24/11).

Beberapa penggawa utama I Ducali masuk ruang perawatan. Ada Andreas Cornelius, Roberto Inglese, Gervinho, dan Yann Karamoh.

Bahkan dalam keadaan 100 persen pun, Parma tidak memiliki sosok kelas dunia. Namun tim tersebut bisa menumbangkan AS Roma, dan menahan imbang Inter Milan di Giuseppe Meazza.

Kini anak asuh D'Aversa bakal berhadapan dengan Bologna. Duel giornata ke-13 Serie A ini berlangsung di Stadion Renato Dall'Ara, Ahad (24/11) petang WIB.

D'Aversa menilai I Rossoblu tim yang memiliki organisasi permainan bagus. Ia mewasdai dua juru gedor tuan rumah, Riccardo Rosolini, dan Nicola Sansone.

Pada kesempatan serupa, pelatih 44 tahun itu memberikan pujian untuk arsitek Bologna, Sinisa Mihajlovic. Ia tersanjung melihat dinamika kehidupan Mihajlovic akhir-akhir ini.

Mihajlovic yang sempat terkena Leukemia kini membaik. Di saat berjuang melawan penyakit tersebut, yang bersangkutan senantiasa berbagi fokus dengan sepakbola.

"Bagi saya dia adalah panutan, baik sebagai manusia, maupun sebagai pelatih. Saya ingin melihatnya di bangku cadangan saat timnya melawan kami," ujar D'Aversa.

Frederikus Bata

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement