Ahad 24 Nov 2019 20:20 WIB

Adaptasi Alex Marquez

Menggantikan Lorenzo, Alex Marquez dituntut beradaptasi dengan cepat bersama Honda.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Yudha Manggala P Putra
Alex Marquez
Foto: EPA-EFE/Kai Foersterling
Alex Marquez

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Alex Marquez dipilih Repsol Honda menggantikan Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun akhir musim 2019. Alex diberikan kontrak satu musim yaitu sampai akhir 2020 untuk membuktikan kemampuannya bersama tim berlogo sayap mengepak. Dengan begitu tim ini akan diperkuat kakak-adik Marc Marquez dan Alex Marquez untuk musim depan.

Juara Moto2 2019 itu mengemban tanggung jawab besar ketika bergabung dengan Repsol Honda. Pasalnya, berada pada tim langganan juara dunia, dia dituntut menampilkan performa apik setiap balapan. Ia juga harus mampu melawan tekanan di bawah bayang-bayang nama besar abangnya.

Kemudian Alex pun dituntut dapat beradaptasi dengan cepat bersama Repsol Honda agar bisa bersaing sepanjang musim 2020. Semua tuntutan itu jelas membutuhkan mental kuat seorang pembalap. Jika tidak Alex siap-siap namanya masuk ke dalam daftar pembalap yang gagal bersama tim ini.

Saat tes MotoGP Valencia, Alex Marquez mengklaim mengendarai motornya dengan cara terbaik. Dia juga belajar dari pembalap yang lebih baik sebagai contoh apa yang harus dilakukannya. Kendati demikian, Alex berjanji akan menciptakan gaya membalap sendiri sesuai seleranya.

Menurut pembalap 23 tahun itu ada kemajuan dari hari ke hari pada tes Valencia. Dia mulai mulai mengerti tentang motor yang ditungganginya. Dalam beberapa hal, dia mengakui masih perlu dipahami dan diperbaiki.

"Saya sangat menikmatinya dan yang penting adalah kami banyak berkonsentrasi untuk membuat ritme kami sedikit lebih baik dan itu positif, langkah-langkahnya bagus dan kami harus terus seperti ini," ujar Alex menggambarkan pengalamannya mengendari motornya, dilansir dari Crash, Ahad (24/11).

Alex sudah merasa cocok dengan motornya setelah mencobanya di Valencia. Dia mengklaim apa yang dirasakan lebih baik daripada yang diharapkan. Dia merasa nyaman dengan motor yang dikendarainya. Alex menginginkan terus berkembang di masa akan datang.

"Saya harus lebih dekat dan menemukan lebih banyak batas untuk mengatakan apakah itu motor yang mudah atau sulit, pada saat ini saya merasa semuanya nyaman, semuanya baik, jadi saya harus terus seperti ini, terus meningkatkan dan menemukan batas untuk mengetahui apa saya perlu meningkatkan lebih banyak," dia menambahkan.

Sebagai pembalap baru di tim ini, Alex tak sungkan untuk belajar kepada rekan-rekan lainnya seperti kepada Marquez, Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami. Alex akan menimba ilmu dari mereka sebagai sesama pengendara Honda.

Namun yang jelas, dia menegaskan Marquez mengendarai motor dengan cara terbaik. Marc Marquez dinilai sebagai pembalap paling cocok untuk dijadikan contoh. Kendati demikian, Alex ingin menciptakan cara sendiri bagaimana cara mengendarai motornya agar nyaman ketika di sirkuit.

Alex juga akan belajar dari Marquez tentang bagaimana cara mempersiapkan fisik. Menjaga fisik agar tetap bugar dianggap sama pentingnya sebagai pendukung penampilan baik ketika balapan. Apalagi mengendari motor baru membutuhkan tenaga lebih kuat.

"Saya tahu apa yang perlu saya perbaiki. Sulit untuk meningkatkan secara fisik dalam empat hari lebih banyak untuk musim dingin. Pertama saya menantikan Jerez," kata Alex.

Ada beberapa pekerjaan rumah Alex pascates Valencia dari 19-20 November 2019. Dia sempat kesulitan pada tes hari pertama. Dia bahkan mengalami crash dan berada pada urutan terakhir. Namun penampilannya membaik pada hari kedua yang naik di urutan ke-20.

Dia mengatakan konsistensi adalah pekerjaan rumah yang akan diperbaiki menyongsong musim baru. Alex memiliki kesempatan memperbaiki kelemahan di Valencia ketika tes MotoGP selanjutnya di Jerez. Dia masih akan fokus bagaimana memahami mengendarai motor barunya seperti mengendalikan rem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement