Senin 25 Nov 2019 14:36 WIB

Emery Yakin Masih Dapat Dukungan dari Petinggi Arsenal

Unai Emery mengerti dan paham dengan kekecewaan pada suporter Arsenal.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Unai Emery
Foto: EPA-EFE
Unai Emery

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hasil imbang 2-2 kala menerima lawatan Southampton di Stadion Emiratas, Sabtu (23/11) malam WIB, memperpanjang catatan minor performa Arsenal. Klub asal London Utara itu tidak pernah menang dalam enam laga terakhir di semua ajang, dengan torehan lima hasil imbang dan satu kali kalah.

Tidak hanya itu, kegagalan memetik poin penuh pada laga ke-13 Liga Primer Inggris itu pun membuat posisi The Gunners melorot ke peringkat kedelapan lantaran hanya mampu mengoleksi 18 poin. Kekecewaan pun ditunjukan para fan setia the Gunners. Pasca-laga kontra Southampton, para suporter Tthe Gunners di Stadion Emirates menyoraki dan mencemooh tim besutan Unai Emery tersebut.

Baca Juga

Tidak berhenti sampai di situ, pasca-hasil imbang kontra Southampaon itu, rumor pemecatan Unai Emery juga muncul di sejumlah media Inggris edisi Senin (25/11) waktu setempat. Bahkan, seperti dilansir The Telegraph, manajemen The Gunners dikabarkan berniat merekrut Mikel Arteta, yang saat ini menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City.

Arteta digadang-gadang bakal menjadi pengganti Emery di kursi pelatih tim utama Arsenal. Meski belum pernah menjabat sebagai pelatih tim utama, tapi mantan gelandang Arsenal dan Everton itu dinilai cukup mumpuni untuk menjadi pelatih the Gunners.

Kendati tengah berada dalam sorotan, tapi Emery mengaku cukup optimis mendapatkan kepercayaan dari petinggi Arsenal untuk terus bertahan sebagai pelatih the Gunners. Eks pelatih PSG itu tetap yakin bisa membawa Arsenal bangkit dari keterpurukan ini.

''Mereka (jajaran petinggi klub) terus mendukung saya setiap hari. Saya tahu, kami bisa tampil lebih baik dan saya akan berusaha sekeras mungkin untuk membawa tim ini bangkit,'' kata Emery seperti dikutip Reuters, Senin (23/11).

Pelatih asal Spanyol itu pun mengerti dan paham dengan kekecewaan pada suporter Arsenal. Namun, seperti halnya suporter, Emery dan segenap penggawa the Gunners juga kecewa serta frustasi dengan raihan hasil dalam enam laga terakhir. ''Tugas saya adalah untuk bisa membawa tim ini tampil lebih baik dan memperbaiki hubungan dengan suporter,'' ujar eks pelatih Valencia tersebut.

Salah satu sorotan dalam tren negatif performa Arsenal adalah perubahan sistem permainan yang diusung Emery. Mantan pelatih Sevilla itu dinilai belum menemukan sistem permainan yang ideal dan kerap mengganti-ganti sistem permainan. Meski begitu, Emery menilai, kondisi tersebut bukanlah penyebab performa buruk anak-anak asuhnya.

''Kami kerap memainkan sistem permainan berbeda karena saya rasa tim ini sudah siap. Kami sempat menerapkan formasi tiga bek, tapi ternyata kami kehilangan keseimbangan permainan. Saya perlu menganalisa dan menemukan solusi," jelas Emery. "Masalahnya bukan pada sistem permainan, tapi pada kepercayaan diri para pemain.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement