REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen besar Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2019 Filipina, 30 November-11 Desember, dijadwalkan bakal dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu (27/11). Sebelum dilepas oleh Presiden Jokowi, kontingen terlebih dikukuhkan oleh Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11).
Berdasarkan urutan acara yang dikeluarkan NOC Indonesia, pengukuhan akan dimulai pukul 09.30 WIB. Adapun peserta pengukuhan adalah atlet, pelatih, hingga ofisial dari masing-masing cabang olahraga yang dikirim ke Filipina.
Pada kejuaraan dua tahunan ini, Indonesia turun di 51 dari 56 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Kekuatan atlet Indonesia pada SEA Games 2019 adalah 841 atlet. Hanya saja tidak semua atlet mengikuti pengukuhan dan pelepasan oleh Presiden Jokowi.
Ada beberapa pertimbangan tidak semua atlet dikukuhkan dan dilepas Presiden Jokowi karena beberapa cabang olahraga atletnya sudah berangkat terlebih dahulu ke Filipina seperti sepak bola, floorball, polo, hingga polo air.
Pada pengukuhan, Sekjen NOC Indonesia Ferry Kono bakal membacakan Surat Keputusan SEA Games 2019 disusul laporan kesiapan tim oleh Komandan Kontingen (CdM) Indonesia, Hari Warganegara. Kegiatan ini rencananya juga dihadiri Menpora Zainudin Amali.
Dua atlet yaitu Hanifan Yudani Kusuma yang merupakan atlet putra pencak silat peraih medali emas Asian Games G 2018 Jakarta-Palembang dan Defia Rosmaniar (atlet putri taekwondo peraih medali emas Asian Games 2018) bakal membacakan Tekad Atlet.
Setelah pengukuhan oleh NOC Indonesia selesai, kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 bakal bertolak menuju Istana Bogor secara bersamaan guna dilepas secara langsung oleh Presiden Jokowi. Pelepasan dijadwalkan pukul 14.30 WIB sampai selesai.