REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel mengatakan, pertandingan timnya melawan Real Madrid dalam pertemuan kedua fase grup Liga Champions, Rabu (27/11) dini hari WIB, akan berbeda dengan pertemuan pertama. Pada pertemuan pertama di Parc des Princes, PSG menaklukkan Los Blancos dengan skor telak 3-0.

Namun Tuchel meyakini kemenangan besar itu sulit terulang. Ini mengingat PSG akan bermain di markas Madrid, Santiago Bernabeu.

''Pertama, karena kami main tandang di stadion yang sulit untuk tim tamu meraih kemenangan,'' ujar Tuchel dikutip dari laman resmi PSG, Selasa (26/11).

Menurut Tuchel, Madrid punya banyak pemain inti yang telah kembali. Para pemain itu tidak bermain dalam pertemuan September lalu. Sebab saat ini, lanjut dia, performa Madrid sedang bagus dengan rentetan kemanangan dan tanpa kebobolan banyak gol.

Walaupun, Tuchel juga mengungkapkan kalau timnya juga berbeda dengan tim di pertemuan pertama. Ia menyatakan kalau skuatnya saat ini telah seimbang. ''Kami harus bekerja keras dan menderita bersama. Jika kami melakukan itu, kami akan menjadi tim yang berbahaya dan sulit dikalahkan,'' jelas dia.

Karena itu, Tuchel mengaku antusias menyambut pertandingan di Santiago Bernabeu nanti. Meskipun sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, namun Tuchel mengaku tetap ingin membawa pulang tiga poin sepulang dari Spanyol. Walaupun, Tuchel menyatakan akan ada beberapa perubahan yang akan dicobanya. ''Kami akan mencobanya demi membuat pilihan sebaik mungkin,'' tegas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika