REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perilaku pemain Chelsea Ross Barkely, menjadi sorotan, setelah terekam menari tanpa mengenakan baju di sebuah klub malam di Dubai, Uni Emirat Arab. Barkley berada di Dubai setelah diizinkan menghabiskan libur jeda internasional selama November untuk memulihkan cederanya.
Namun ternyata Barkley menyalahgunakan izin tersebut untuk bersenang-senang. Karena itu, pelatih Chelsea Frank Lampard pun kesal. Ia menyebut pemain internasional Inggris itu tak profesional.
Padahal, sebelumnya Barkley juga terkena masalah karena adu argumen dengan supir taksi. Saat itu Lampard memanggilnya dan masih membela pemainnya tersebut. Namun, Lampard sepertinya sudah kehilangan kesabaran dengan Barkley atas insiden kedua ini.
''Saya pikir ada dua masalah terpisah. Saya kemudian membelanya. Tapi dia menunjukkan momen tak punya profesionalnya seperti yang saya kedepankan,'' ujar Lampard, dikutip dari Goal, Rabu (27/11).
Namun, Lampard belum memikirkan untuk memberikan sanksi pada Barkley. Ia mengaku tak ingin menjadi seorang diktator dan menyadari kalau pemainnya juga manusia yang punya kehidupan. Sehingga, mantan pelatih Derby County itu menyatakan tidak bisa mengawasi setiap momen kehidupan pemainnya.
''Jadi saya pikir yang dilakukannya bukan momen yang buruk. Tapi Ross (Barkley) harus tahu kalau dia punya cedera dan dia masih dalam perawatan cedera. Dia masih merasakan sakit saat menendang,'' kata Lampard.