Rabu 27 Nov 2019 19:24 WIB

Atlet Muda Jadi Tumpuan Indonesia di SEA Games Filipina

Pengerahan atlet muda ini demi mempersiapkan Olimpiade 2020 dan Asian Games 2022.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Endro Yuwanto
Presiden Joko Widodo (tengah) berfoto bersama kontingen Indonesia saat pelepasan atlet untuk SEA Games 2019 di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019).
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo (tengah) berfoto bersama kontingen Indonesia saat pelepasan atlet untuk SEA Games 2019 di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas kontingen Indonesia yang akan bertanding dalam SEA Games di Filipina, 30 November-11 Desember 2019. Total ada 52 cabang olahraga (cabor) yang diikuti para atlet Tanah Air, dari 56 cabor yang dipertandingkan dalam gelaran kompetisi olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.

Empat cabor yang tak diikuti merupakan cabor baru yang belum ada federasinya di Indonesia. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjelaskan, atlet muda atau junior mendominasi keseluruhan kontingen yang akan bertanding dalam SEA Games 2019. Dari 841 atlet yang turun bertanding, 60 persen di antaranya adalah atlet junior.

Menurut Zainudin, pengerahan atlet muda dilakukan demi mempersiapkan Olimpiade 2020 di Jepang dan Asian Games 2022 di Cina. "Tujuannya, memberikan kesempatan kepada atlet-atlet muda untuk merasakan atmosfer multi-event internasional, sehingga dapat berprestasi di masa yang akan datang," kata Zainudin usai mendampingi Presiden Jokowi melepas kontingen SEA Games 2019 Filipina di Istana Bogor, Rabu (27/11).

Zainudin juga mengajak para atlet untuk bertanding semaksimal mungkin agar mampu meraih target medali yang dipasang Presiden Jokowi, yakni dua besar. Menpora pun mengaku optimistis posisi dua besar dalam SEA Games Filipina ini bisa dengan mudah diraih para atlet Indonesia asal mau fokus dan bekerja keras serta menjalankan seluruh instruksi pelatih.

"Saya sampaikan atlet jangan berpikir apapun. Biarlah itu menjadi tanggung jawab dari NOC, dari CdM (Chief de Mission), dari menpora, dan berbagai elemen yang memikirkan hal-hal yang lain. Jadi kalau ada keluhan dari berbagai hal itu jangan menjadi beban para atlet," jelas Zainudin.

Saat keberangkatan para kontingen SEA Games 2019 ini, sebagian atlet sudah berada di Filipina untuk mengikuti jalannya pertandingan. Sejumlah cabor yang sudah memulai kompetisinya antara lain berkuda, layar, sepak bola, bola lantai, menembak, polo air, seluncur es, dan senam.

"Dan kemarin sudah diawali timnas sepak bola putra kita, yang Alhamdulillah memenangkan pertandingan 2-0 melawan Thailand. Mudah-mudahan kemenangan Timnas Indonesia menjadi energi positif dan penyemangat bagi tim lain," ujar Zainudin.

SEA Games 2019 di Filipina ini akan digelar dalam empat cluster, yakni di Manila, Subic, Clark, dan Luzon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement