REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Pelatih Chelsea Frank Lampard merasa khawatir dengan kondisi yang dialami Tammy Abraham pada lanjutan Liga Champions versus Valencia. Lampard berharap, anak asuhnya tak mengalami cedera pinggul seserius yang ditakutkan pada awalnya.
Tammy, penyerang usia 22 tahun, terpaksa ditarik keluar pada menit ke-46 dan digantikan oleh Michy Batsuahyi. Tammy dibawa ke pinggir lapangan usai jatuh dengan tidak sempurna. Sebelumnya, Tammy dikabarkan di bawa ke rumah sakit, namun Lampard membantahnya.
"Saya tidak yakin apakah itu benar, tetapi dia ada di ruang ganti sekarang. Itu terlihat sangat parah, sebuah benturan keras di pinggul. Kemudian setelah pertandingan itu mungkin tidak separah yang kami pikirkan," kata Lampard dilansir Sportkeeda, Kamis (28/11).
Kini, penyerang asal Inggris yang telah mencetak 10 gol dari 13 penampilan di Liga Primer itu sedang mendapat perawatan dari tim medis Chelsea. Belum diketahui, seberapa lama ia akan kembali.
Frank Lampard
Di sisi lain, Lampard bicara tentang hasil imbang 2-2 melawan Valencia di Estadio Mestalla, Kamis (28/11) dini hari WIB tadi. Ia menilai, laga berjalan dengan tensi tinggi dan kedua tim memiliki banyak peluang untuk dapat mencetak gol.
"Mungkin peluang mereka lebih jelas daripada peluang kami. Saya tidak akan mengatakan kami merasa beruntung. Apakah saya menyukai pertandingan? Tidak, saya tidak menyukainya, tetapi hari ini kami mampu membuat mereka kehilangan peluang besar," jelas Lampard.
Grup H bisa dibilang menjadi grup yang paling ketat. Dengan hasil ini, the Blues terpaksa merosot ke posisi tiga klasemen dengan mengantongi perolehan delapan angka, sama dengan Valencia di peringkat dua.
Los Che unggul head to head dari kesebelasan asal London Barat karena pada pertemuan perdana mampu mengalahkan the Blues di Stadion Stamford Bridge. Sementara, Ajax yang sukses mengamankan kemenangan 2-0 atas OSC Lille tetap bercokol di kursi pertama dengan nilai 10.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
