REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Setelah hampir setahun menjalani operasi besar pada bahu kirinya, juara bertahan MotoGP Marc Marquez menjalani operasi serupa di bahu kanannya, di Barcelona, Kamis (28/11). Namun cedera bahu kanannya itu tidak separah dengan cedera yang dialaminya di sebelah kiri.
Marquez terjatuh saat menjalani uji coba di Jerez pada Senin (25/11), yang membuat bahu kanannya mengalami pergeseran. Akibatnya, ia menjalani operasi di rumah sakit Universitari Dexeus. Operasi tersebut berjalan lancar dan Marquez akan mulai menjalani pemulihan dan persiapan latihan untuk uji coba di Sepang.
"Marquez akan keluar (dari rumah sakit) dalam 48 jam ke depan," jelas Honda dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Crash, Kamis (28/11).
Juara dunia delapan kali itu saat ini akan mengulangi rehabilitas seperti tahun lalu. Di mana ia harus pulih secepat mungkin sebelum uji coba pramusim 2020 perdana di Sepang pada 7-9 Februari. Meskipun, manajer teknik Honda Racing Team (HRC), Takeo Yokoyama mengungkapkan kalau sampai Februari pembalap asal Spanyol itu tidak akan sampai pulih 100 persen.
"Kami memprediksi dia mungkin baru 80 persen sembuh saat tes di Sepang. Namun jujur, mungkin kurang dari 50 persen," kata Takeo.
Namun Marquez telah membuktikan dirinya bisa pulih lebih cepat musim lalu, dengan mendominasi balapan sepanjang 2019. Ia meraih 12 kemenangan dan 18 podium.
Masalahnya, Marquez sempat merahasiakan cedera bahu kanannya sebelum balapan di Motegi, termasuk sakit yang dideritanya saat ia terlempar dari motor ketika berusaha membuntuti Fabio Quartararo di Sepang awal bulan ini.