REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Semen Padang bermain imbang 1-1 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (28/11). Hasil ini membuat Kabau Sirah tertahan di dasar klasemen Liga 1.
Bermain dengan formasi 4-3-3, trisula Dedi Hartono, Irsyad Maulana dan Vanderley Fransisco tak mampu menggedor pertahanan Bajul Ijo. Sebaliknya, Persebaya dengan formasi yang sama mampu mengendalikan Semen Padang di awal pertandingan.
Persebaya unggul lebih dulu pada menit ke-10 melalui Diogo Campo. Berawal dari umpan terukut yang dilepaskan Alwi Slamat ke mulut gawang, Campo tak membuang peluang untuk membobol gawang Semen Padang.
Tertinggal 1-0, Semen Padang meningkatkan serangan melalui sisi kiri. Vanderley Fransisco yang dipasang pelatih sebagai winger kanan mampu menunaikan tugasnya sebagai juru gedor. Aksi individu pria berpaspor Brasil itu mampu melewati empat bek Persebaya sekaligus dan mencetak gol penyeimbang di menit ke-22. Skor imbang bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, pelatih Persebaya, Aji Santoso mencoba mempercepat tempo permainan dengan memasukkan Rendi Irwan yang menggantikan Fandi Eko. Namun strategi itu tak berjalan efektif karena Semen Padang menjaga tensi pertandingan agar tetap stagnan.
Hingga wasit meniupkan pluit panjang tidak ada lagi gol yang tercipta. Dari 29 pertandingan, Kabau Sirah, hanya mampu mengoleksi 28 poin. Sementara Persebaya berada di urutan ke-10 klasemen dengan torehan 38 poin.