REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal kembali menambah rentetan tanpa kemenangan di semua kompetisi menjadi tujuh pertandingan beruntun, usai ditaklukkan Eintracht Frankfurt 2-1, Jumat (29/11). Pelatih Arsenal Unai Emery pun mengaku timnya telah membuang peluang untuk menang saat menguasai laga di babak pertama.
Karena itu, Emery kecewa dengan hasil ini, meskipun posisi the Gunners masih di puncak Grup F Liga Europa.
Kekalahan itu membuat Arsenal harus menunda kebahagiaan lolos ke fase gugur karena saat ini hanya berjarak tiga poin dari peringkat ketiga, Standard Liege. ''Ya, hasilnya mengecewakan. Saya tetap positif, tapi harus realistis,'' kata Emery, dikutip dari Sky Sports, Jumat (29/11).
Emery menuturkan, timnya mulai kehilangan kontrol pada babak kedua. Padahal, lanjut dia, Aubameyang dkk membuktikan diri dapat memenangkan pertandingan di babak pertama. Namun, Arsenal kehilangan kontrol dalam waktu 15 menit yang kemudian dimanfaatkan Frankfurt untuk mencetak dua gol.
Meski kalah, Emery mengatakan kalau timnya telah lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Ia mengungkapkan respons dari pemainnya di babak pertama cukup bagus. Sayangnya, ada pemain yang mengalami cedera sehingga harus ditarik keluar lapangan. ''Kami mengganti pemain karena cedera dan kami tidak dapat pemain penyerang,'' jelasnya.
Walaupun harus menunda perayaan lolos ke babak 32 besar, tapi Emery janji akan membawa timnya menang dalam matchday terakhir fase grup di Liege. Jika kalah, maka Arsenal bisa saja tidak lolos karena poinnya akan sama dengan Standard Liege.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
