REPUBLIKA.CO.ID, ASTANA -- Jesse Lingard akhirnya membuka puasa golnya selama hampir setahun, usai menjebol gawang Astana, meski Manchester United (MU) kalah 1-2 dalam lanjutan Liga Europa, Jumat (29/11). Lingard pun mengaku senang akhirnya mampu mencatatkan namanya sebagai pencetak gol MU musim ini.
Lingard, yang ditunjuk jadi kapten dalam laga di Kazakhstan, itu tampil baik bersama dengan Angel Gomes dan Mason Greenwood. Pemain produk akademi MU tersebut kemudian mencetak gol indah di menit 10 untuk membawa timnya unggul di babak pertama, sebelum dibalikkan keadaan oleh tuan rumah. Gol Lingard itu merupakan yang pertama untuk klub sejak Januari tahun ini.
''Itu selalu bagus untuk membuka segel dan itu memberikan Anda sedikit kepercayaan diri,'' ujar Lingard, dikutip dari laman resmi MU, Jumat (29/11).
Menurut pemain berusia 26 tahun tersebut, timnya mengawali pertandingan dengan cepat dan mampu mendominasi di babak pertama. Namun, di awal babak kedua, MU lengah dan kebobolan dua gol.
Lingard mengakui Astana Arena bukan tempat yang mudah untuk ditaklukkan, dengan pendukung fanatik di belakang para pemain. Tapi Lingard menyatakan, semua pemain pulang dengan kepala tegak dan mental yang sudah sebagaimana seharusnya.
Pertandingan di Kazakhstan memang menjadi perjalanan paling jauh MU di Liga Europa. Skuat Iblis Merah harus melalui penerbangan selama tujuh setengah jam ke Nur-Sultan.
Apalagi, skuat MU harus beradaptasi dengan suhu dingin dan perbedaan waktu selama enam jam. ''Itu jadi pengalaman berbeda untuk semua orang. Kami merasakan suhu minus 15 derajat. Itu lingkungan yang berbeda, semua orang harus beradaptasi,'' jelas Lingard.