REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung kalah dari Bali United dengan skor 2-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11). Dalam laga tersebut Persib harus kehilangan Ezechiel NDuoassel dan Dedi Kusnandar karena akumulasi kartu.
Ezechiel bahkan mendapat kartu merah setelah sebelumnya mendapat kartu kuning di awal pertandingan. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengaku heran dengan kartu merah tersebut.
"Momen ini tentunya layak menjadi perdebatan dan orang-orang yang menyaksikannya dari televisi tentunya punya opini berbeda," kata Robert.
Robert meragukan kartu merah yang diberikan pada wasit pada Ezechiel. Menurutnya, saat itu wasit tidak melihat insiden tersebut sepenuhnya.
Bahkan dalam laga, keputusan tersebut bukan yang pertama. Karena sebelumnya wasit tidak melihat insiden serupa dan malah memberikan kartu pada Dedi Kusnandar.
"Ada insiden di belakang wasit, satu pemain Persib dan satu pemain Bali United, keduanya terjatuh dan wasit tidak melihat itu. Tapi malah memberi pelanggaran," katanya.
Robert mengaku terkejut dengan keputusan itu. Menurutnya, banyak keputusan wasit yang rancu karena wasit tidak melihat kejadiannya secara langsung.
"Berdasarkan penglihatan orang yang menyaksikannya lewat televisi, itu bukan situasi yang layak untuk diberikan kartu merah atau kartu kuning kedua," kata Robert.
Padahal, Ezechiel baru saja kembali setelah dua laga absen karena akumulasi kartu dan dipanggil timnas. Kini Persib kembali kehilangan Ezechiel saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12).
"Tentunya bagus melihat Ezechiel kembali bermain. Tapi dia harus kembali absen lagi dan itu tidak bagus untuk tim. Jadi kami harus mulai berpikir untuk mengatasi situasi tersebut," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
