REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ajang Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) selesai dilaksanakan di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (29/11). Jawa Barat keluar sebagai juara umum Pospenas 2019.
Wakil Menteri Agama, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengakui kualitas santri khususnya di bidang olahraga terus meningkat. Dia bahkan berani menyebut santri tidak kalah jika diadu dengan atlet.
"Potensi mereka sangat bagus. Memang perlu ada sentuhan lebih dari yang biasa. Karena mereka ini terbiasa dengan komunitasnya," kata Zainut usai acara penutupan.
Dia mengatakan pemerintah terus fokus untuk mengembangkan potensi santri di tingkat nasional. Lewat Pospenas, santri bisa menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari pembangunan bangsa.
"Kehidupan santri itu berbeda dengan anak anak sekolah lain. Ini yang saya kira perhatian pemerintah pada santri dan kita perlu acungkan jempol," kata Zainut.
Zainut turut mengapresiasi Jawa Barat sebagai tuan rumah yang sudah menyelenggarakan Pospenas denhan baik. Dia berharap Pospenas bukan hanya menjadi ajanh silaturahmi saja tapi sebagai awal kebangkitan santri dalam membangun bangsa.
"Saya kira sangat penting untuk anak anak kita khsuusnya santri tentunya jadi pengalaman berarti bagi kita," katanya.