REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prestasi luar biasa ditorehkan oleh pebulu tangkis DKI Jakarta dalam ajang Gubernur Sumatra Selatan Kejuaraan Nasional PBSI yang berlangsung pada 24-28 November 2019. Dalam pertandingan final yang berlangsung di GOR Dempo Jakabaring Sport Center, Palembang, Kamis (28/11), DKI Jakarta mampu merebut gelar juara terbanyak dengan 7,5 medali emas dari 10 medali emas yang diperebutkan.
Keberhasilan DKI Jakarta merebut 7,5 medali emas pada divisi satu kategori taruna dan dewasa memastikan kontingen ibu kota keluar sebagai juara umum turnamen bulu tangkis tertinggi di tanah air tersebut.
Sebanyak 7,5 gelar juara berasal dari 3 gelar kategori taruna dan 4,5 gelar dari kategori dewasa. Ketiga gelar juara dari kategori taruna berasal dari Tegar Sulistio juara tunggal putra, Jesita Putri Miantoro/Putri Larasati juara ganda putri, serta gelar juara ganda campuran dari Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Lanny Tria Mayasari.
Sementara 4,5 gelar dari kategori dewasa disumbangkan oleh Christian Adinata (tunggal putra), Asty Dwi Widyaningrum (tunggal putri), Amri Syahnawi/Muhammad Fachrikar P Mansur (ganda putra), Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (ganda putri), serta ganda campuran Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso. Emas ini dihitung setengah karena Mychelle berasal dari Jawa Tengah.
Kesuksesan pebulu tangkis DKI Jakarta menjadi yang terbaik di Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI tahun ini mendapat pujian dari Ketua Pengurus Provinsi PBSI DKI Jakarta, Alex Tirta.
“Saya bersyukur karena pemain mampu menunjukan penampilan terbaik selama kejurnas ini. Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pemain DKI Jakarta yang telah berlaga di ajang nasional ini,” ucap Alex Tirta, dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (30/11).
“Keberhasilan menjadi juara umum di kejurnas bulu tangkis PBSI tahun ini merupakan bukti keberhasilan pembinaan pemain usia muda yang dijalankan di Jakarta,” ujar Alex Tirta
Ikuti Whatsapp Channel Republika
