REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Newcastle United mempertahankan status sebagai tim jago kandang di Liga Primer Inggris musim ini. Newcastle menahan Manchester City 2-2 pada laga pekan ke-14 Liga Inggris di Stadion St James Park, Sabtu (30/11). Ini merupakan laga keenam Newcastle tanpa terkalahkan di kandang musim ini.
Hasil ini positif bagi tuan rumah, namun tidak dengan City. Di tengah persaingan ketat dengan Leicester City dan Chelsea untuk mengejar Liverpool di puncak, the Citizens hanya mendapatkan tambahan satu angka. City untuk sementara berada di posisi kedua klasemen dengan 29 poin, unggul selisih gol daru Leicester City yang belum memainkan laga pekan ke-14. Posisi City bisa tergusur pesaingnya.
Adapun Newcastle naik ke peringkat ke-12 dengan nilai 16. Tapi posisi Newcastle masih bisa digusur empat tim di bawahnya.
Jalannya laga
Kedua tim saling menekan sejak babak pertama berjalan. Tuan rumah memanfaatkan kecepatan Saint-Maximini dan Joelinton untuk membongkar pertahanan the Citizen.
Namun, usaha pertama justru hadir dadi juara bertahan Liga Inggris. Melalui Kevin De Bruyne melakukan serangan cepat pada menit ke delapan. Namun, umpan silang pemain asal Belgia gagal disambut rekan setimnya.
Pada menit ke-17 City kembali mendapat peluang lewat sepakan pojok. Sayang, De Bruyne yang kembali melepas umpan gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Sterling yang menerima bola rebound.
Giliran tuan rumah unjuk kebolehan. Melalui gelandang Jonjo Shelvey menit ke-20, eks pemain Liverpool itu melepas tembakan keras dari luar kotak penalti. Kiper Ederson tampil gemilang dengan memblok tembakan.
Pendukung tim tamu bergemuruh setelah Raheem Sterling sukses merobek gawang Newcastle yang dikawal Martin Dubravka pada menit ke-22. Melalui kombinasi cepat David Silva memberikan umpan matang ke tengah kotak penalti the Magpies, Sterling yang tanpa kawalan langsung menerjang bola dengan tembakan keras yang gagal diantisipasi oleh Dubvarka.
Kecerian the Eastland tak bertahan lama. Berselang tiga menit, Newcastle sukses menyamakan kedudukan. Dari sebuah serangan yang dibangun di sebelah kanan, Almiron mampu memberikan umpan langsung ke tengah kotak penalti City yang langsung dikonversi menjadi gol oleh Jetro Willems.
City yang tengah mencari kemenangan untuk memangkas perolehan angka dari Liverpool di klasemen pertama langsung memberikan respons cepat. Sterling mencoba kembali melakukan spekulasi melalui tembakan jarak jauh. Tapi, usaha tersebut belum mampu mengubah kedudukan. Hingga peluit turun minum berbunyi skor imbang 1-1 masih bertahan.
Memasuki interval kedua, City nampak meningkatkan kualitas serangan. Mereka memburu kemenangan demi menjaga asa persaingan di papan atas klasemen
Pada menit ke-64 terjadi kemelut di depan kotak penalti Newcastle saat De Bruyne menyodorkan bola pendek. Sayang, Sterling dan Gabriel Jesus saling berebut bola sehingga bisa mudah digagalkan bek lawan.
Jesus mendapatkan peluang satu lawan satu dengan kiper saat dia menerima umpan terobosan De Bruyne pada menit ke-68. Namun, sepakan keras yang dilepas pemain asal Brasil masih mampu diblok Dubravka.
Bernardo Silva mendapatkan peluang emas menit ke-73 saat dia mampu menyapu umpan silang rekannya. Namun, bola yang dia tembak masih melebar di sisi kiri gawang. Tekanan gencar yang dilakukan City hampir saja membuat pertahanan mereka lengah.
Tepatnya pada menit ke-79, Saint-Maiximin mendapatkan peluang matang. Beruntung masih ada Walker dan Ederson yang mampu mempersempit pergerakan pemain sayap the Magpies ini.
Kemenangan krusial City terjadi pada menit ke-82. Manchester Biru akhirnya mampu unggul setelah tembakan voli jarak jauh yang dilepaskan De Bruyne tidak mampu dijangkau kiper Dubvarka.
Kemenangan yang sudah di depan mata sirna. Shelvey membobol gawang City pada menit ke-88 untuk menjadi kan skor menjadi 2-2 yang bertahan hingga laga berakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
