REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Selain rapuhnya lini belakang, salah satu isu terbesar yang dihadapi Barcelona pada musim ini adalah kurang harmonisnya hubungan Antoine Griezmann dengan Lionel Messi dan Luis Suarez di atas lapangan. Padahal, pada awal musim ini, dengan kehadiran Griezmann, Barcelona dinilai memiliki kombinasi pemain di lini serang paling mematikan di pentas La Liga Spanyol.
Namun, alih-alih langsung tampil padu, tiga pemain utama di lini serang Barcelona itu seolah tampil untuk tim yang berbeda. Messi dinilai lebih gemar memberikan operan kunci kepada Suarez, ketimbang Griezmann. Sementara, Griezmann terlihat seperti tidak bisa menyatu dengan gaya permainan yang dibangun oleh Messi dan Suarez.
Kendati begitu, kemenangan 3-1 Barcelona atas Borussia Dortmund di pentas Liga Champions, tengah pekan ini, sepertinya menjawab keraguan soal buruknya hubungan Messi, Suarez, dan Griezmann (MSG) di atas lapangan. Di laga tersebut, tiga pemain tersebut mampu menyumbang satu gol. Bahkan, Griezmann, yang masuk sebagai pemain pengganti, bisa mencetak gol lewat asisst dari Messi.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, pun menyebut, kesepahaman antara pemain memang terus dibangun, terutama antara Messi dan Griezmann. Akhirnya, kesepahaman ini mulai terbangun dengan baik ditandai dengan gol Griemann di laga kontra Dortmund.
''Ini hanya masalah waktu. Messi adalah pengumpan yang baik, dan penempatan posisi Griezmann cukup luar biasa. Dengan berjalannya waktu, kesepahaman ini akan terus terjalin dan ini tentu membantu tim tampil lebih baik. Pada akhirnya, pemain-pemain hebat dapat dengan mudah untuk saling mengerti di atas lapangan,'' kata Valverde seperti dikutip El Pais, tengah pekan ini.
Hal senada diungkapkan Luis Suarez. Menurut penyerang asal Uruguay itu, kehadiran Griezmann di laga tersebut begitu membantu peforma di lini depan. Penyerang berjuluk El Pistolero itu pun menilai, penyerang asal Prancis itu mulai mampu mengintegrasikan dirinya dalam permainan Barcelona secara keseluruhan.
Mulai membaiknya hubungan trio Messi-Suarez-Griezmann ini diharapkan bisa mendongkrak performa Barcelona, terutama kala melakoni laga tandang di pentas La Liga. Performa tandang La Blaugrana musim ini memang begitu mengecewakan, dengan hanya memetik tiga kemenangan, menelan tiga kekalahan, dan satu hasil imbang, dari tujuh kesempatan melawat ke kandang lawan.
Tidak perlu waktu lama, trio MSG mesti bisa segera membuktikan kemampuan kala Barcelona melakoni laga ke-14 di pentas La Liga, dengan lawatan ke kandang Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano, Senin (2/12) dini hari WIB. Peluang Griezmann untuk menghadapi bekas klubnya itu pun kian besar lantaran Ousmane Dembele mengalami cedera.
Buat Barcelona, tuntutan untuk bisa memetik tiga poin di laga ini begitu besar agar bisa bertahan di puncak klsemen sementara dan menjauh dari kejaran Real Madrid di papan klasemen sementara. Sama-sama mengantongi 28 poin dari 13 laga, dua rival bebuyutan itu hanya terpisah jumlah selisih gol di dua posisi teratas klasemen sementara.
Ujian buat juara bertahan La Liga itu bertambah berat dalam lawatan ke markas peringkat keempat klasemen sementara La Liga tersebut. Pasalnya, dalam 14 partai kandang terakhir di La Liga, Atletico Madrid, tidak pernah tersentuh kekalahan. Terakhir, Los Rojiblancos membungkam tamunya, Espanyol, 3-1, akhir pekan lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
