REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Timnas sepak bola putri Indonesia membidik kemenangan pada pertandingan selanjutnya melawan Thailand pada SEA Games 2019. Laga ini digelar di Stadion Binan, Manila, Filipina, Senin (2/12).

"Lawan Thailand masih ada kesempatan. Jadi kami harus menang. Sekarang kami serahkan kepada para pemain karena ada yang belum bermain," kata pelatih timnas putri, Rully Nere, Ahad (1/12).

Rully mengatakan, kekalahan atas Vietnam lebih disebabkan kesalahan pemain karena terus ditekan oleh lawan, sehingga saat nanti melawan Thailand harus bisa bangkit dari tekanan lawan. "Tiga gol awal murni itu kesalahan kami, lalu tiga gol lainnya karena proses. Sebab anak-anak belum bisa keluar dari tekanan," jelasnya.

Oleh karena itu, kata Rully, saat melawan Thailand ia meminta anak asuhnya untuk bisa bertahan dengan baik dan melakukan serangan balik. "Untuk pertandingan melawan Thailand bagaimana kami bisa bertahan, lalu melakukan serangan balik. Kira-kira seperti itu yang akan kami lakukan," katanya seperti diberitakan Republikbola.

Timnas Putri pada laga sebelumnya harus mengakui ketangguhan Vietnam dengan skor telak 0-5. Gol dicetak masing-masing oleh Tuyet Dung dengan dua gol, Nguyen Thi Van dua gol, dan Huynh Nhu dua gol.

Sementara itu, di ajang SEA Games 2019 cabang olahraga sepak bola putri hanya diikuti enam negara yang terbagi ke dalam dua grup, A dan B. Untuk timnas putri Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam dan Thailand, sedangkan Grup A diisi tuan rumah Filipina, Myanmar, dan Malaysia. (Baca berita-berita SEA Games 2019 lainnya hanya di sini)

Ikuti Whatsapp Channel Republika