Ahad 01 Dec 2019 12:50 WIB

Oxford United Cetak Sejarah Baru

Oxford United melaju ke babak ketiga Piala FA usai menumbangkan Walsall 1-0.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain Oxford United merayakan kemenangan.
Foto: DOK Oxford United
Para pemain Oxford United merayakan kemenangan.

REPUBLIKA.CO.ID, WALSALL -- Klub League One Inggris, Oxford United, melaju ke babak ketiga Piala FA usai menumbangkan Walsall 1-0, Ahad (1/12). Kedua tim tampaknya akan menjalani laga ulangan, tapi gol telat James Henry membuat tim tamu pulang dengan kemenangan, saat laga tersisa enam menit.

Hasil itu pun membuat Oxford United mencatatkan sejarah baru dengan 16 pertandingan tanpa kekalahan. Pelatih Oxford United, Karl Robinson, mengaku senang timnya mencatatkan sejarah di Walsall. Sebab ini pertama kalinya Oxford menikmati laju impresif dalam satu musim berjalan.

Baca Juga

''Rekor ini penting karena membuka jalan saat Anda kembali dan mengatakan, Anda bagian dari tim yang melakoni 16 laga tanpa kekalahan,'' kata Robinson, dikutip dari Oxfordmail, Ahad (1/12).

Paling tidak, lanjut Robinson, timnya sudah tiga bulan tak merasakan pahitnya kekalahan. Ia menyatakan kalau itu semua berkat para pemain dan hubungan yang terjalin dengan fan. Sehingga ia mengaku senang menjadi bagian dalam perjalanan indah Oxford bersama para pemain yang berdiri dengan kebanggaan.

Meskipun, Robinson merasa kalau timnya bisa saja unggul di babak pertama. Sayangnya, gol Matty Taylor dianggap offside oleh wasit.

Padahal, Robinson mengklaim posisi Matty yang memanfaakan umpan Henry tidaklah offside. Paling tidak, kata dia, Oxford bisa mencetak empat sampai lima gol dalam pertandingan ini. Bagaimana tidak, Oxford tampil sangat dominan dengan penguasaan bola sampai 70 persen. Bahkan, Walsall sama sekali tak membuat tendangan ke arah gawang dalam laga tersebut.

''Kami punya pemain bagus dan itu aspek yang paling penting. Kami selalu percaya kami punya peluang untuk mencetak gol,'' jelas Robinson.

Di sisi lain, pelatih Walsall Darrel Clarke menilai lawannya tersebut memang layak menang. Ia mengatakan Oxford merupakan tim yang lebih baik dalam laga tersebut, dengan memainkan bola yang sangat bagus.

Bahkan, Clarke menyadari kualitas Oxford sebelum pertandingan dimulai. Sayangnya, ia mengungkapkan kalau para pemain Walsall tak tampil di level seharusnya.

''Tapi saya pikir usaha, hasrat, kerja keras dari para pemain saya terlihat ada di sana. Terus menempatkan tubuh mereka pada batasnya,'' jelas Clarke.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement