REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida bertekad menunda pesta juara Bali United. Almeida tak ingin Bali United merayakan pesta juara di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat.
Semen Padang FC akan menjamu Bali United dalam pertandingan pekan ke-30 Liga 1 Indonesia, pada Senin (12/2) besok. Hasil imbang dari Semen Padang sudah cukup bagi Bali United untuk mengunci gelar juara Liga 1 Indonesia.
"Mereka memiliki peluang juara 90 persen karena membutuhkan satu poin namun sebaiknya merayakan pesta tidak di sini karena kita ingin mengamankan tiga poin di laga ini," katanya di Padang, Ahad (1/12).
Meski demikian ia mengatakan dirinya tidak memiliki waktu yang banyak untuk mempersiapkan tim menghadapi laga melawan Bali United di kandang. Menurutnya Bali United merupakan tim kuat dan mereka membutuhkan tiga poin untuk keluar dari zona degradasi.
"Kita terus memberikan kemampuan terbaik untuk mengumpulkan poin penuh di laga ini," katanya.
Almeida mengatakan, Semen Padang memiliki peluang memenangi pertandingan nanti karena ingin mengamankan posisi di Liga 1 2019. "Kita ingin fokus dalam laga nanti menghasilkan kemenangan di depan pendukung Semen Padang," ujarnya.
Menurutnya peluang tim bertahan di Liga 1 2019 cukup besar asalkan tim mampu meraih kemenangan di lima laga terakhir. "Saya fokus dari satu laga ke laga lain dan tidak memikirkan tim lain," ujarnya.
Ia mengakui kompetitor mereka di papan bawah seperti Kalteng Putra, Perseru Badak Lampung, Persela Lamongan dan Barito Putra berhasil meraih kemenangan pekan lalu.
"Mereka berhasil menjalankan kerja mereka dengan baik dan kita juga berupaya mengerjakan pekerjaan kita dengan baik. Jujur saya tidak tahu apa kita berhasil memenangkan laga namun kita terus berusaha maksimal kumpulkan poin di sisi kompetisi ini," jelasnya.
Sementara pemain Semen Padang Muhammad Rifqi mengatakan para pemain siap melanjutkan tren kemenangan di kandang. "Kita ingin pertahankan ini dan memenangkan laga karena akan menentukan langkah tim ini selanjutnya," katanya.