REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Dalam beberapa hari terakhir Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Zainudin Amali terlihat di Ibu Kota Filipina, Manila. Zainudin mengikuti berbagai acara terkait SEA Games 2019 di negara yang dipimpin Presiden Rodrigo Duterte ini.
Kepada awak media, Zainudin menjelaskan ingin berada di dekat para atlet Indonesia. Ia berharap kehadirannya memberi energi bagi Eko Yuli Irawan dan rekan-rekan.
"Saya akan keliling ke semua venue. Mudah-mudahan kehadiran saya menjadi penyemangat buat anak-anak," kata politikus Partai Golkar ini saat ditemui di World Trade Center, Ahad (1/12).
Dalam pantauan Republika.co.id, Zainudin sempat menghadiri berbagai acara. Di antaranya seremoni pembukaan SEA Games, juga menonton pertandingan sejumlah cabor seperti wushu, angkat besi, dan sepak bola.
Ajang SEA Games edisi terkini tak luput dari berbagai pemberitaan negatif. Sempat viral pelayanan kurang maksimal panitia pada kontingen tamu.
Zainudin berpesan agar para atlet fokus di pertandingan. Urusan di luar lapangan, biarlah menjadi tugas staff, ofisial, dan pemerintah. Secara pribadi, ia siap membantu. "Saya ada di sini, begitu ada masalah, langsung dicarikan jalan keluar," ujarnya.
Indonesia menurunkan sekitar 60 persen atlet junior pada pesta olahraga Asia Tenggara ini. Menurut Menpora, hal itu sebagai bagian dari persiapan jangka panjang. Indonesia sedang memperjuangkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Jika semakin banyak atlet belia mengikuti kompetisi internasional, jam terbang dan kemampuan mereka makin terasah. "SEA Games 2019 bukan sasaran utama kita. Sasaran utama kita, Olimpiade," ujar Zainudin.