REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Pelatih Napoli Carlo Ancelotti mengakui saat ini timnya sedang menghadapi krisis hasil buruk. Ia menyatakan, persoalan tersebut merupakan tanggung jawabnya. Namun pada saat yang sama, ia meminta pemain juga ikut bersama-sama bertanggung jawab mengubah catatan buruk i Partenopei.
Napoli sudah menelan empat hasil seri dan dua kekalahan dari enam laga Liga Italia musim 2019/20. Ini menjadi yang pertama kali bagi Ancelotti tak menang dalam enam laga beruntun sejak terakhir kali dialaminya pada Desember 2010 ketika menangani Chelsea. Terbaru, Napoli takluk 1-2 dari Bologna di Stadion San Paolo, Napoli, Senin (2/12) dini hari WIB. Padahal sebelumnya Napoli menahan imbang Liverpool 1-1 di Liga Champions.
"Tim ini tak memiliki kapabilitas menjaga fokus dan konsistensi seperti yang kami lakukan di Liga Champions," kata Ancelotti kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia, setelah pihaknya menyatakan bungkam kepada media massa.
“Sekarang kami harus berdiskusi bersama, mengevaluasi alasan situasi negatif ini terus terjadi. Ini sudah terlalu lama dan tidak normal," kata dia.
Ancelotti menyampaikan, ia mempercayai skuatnya dan pihak klub untuk mencari solusi. Di satu sisi, ia sadar solusi tak akan lahir dalam waktu cepat sehingga ia akan mencari itu bersama-sama dengan seluruh pihak terkait.
"Biasanya pelatih mengambil tanggung jawab. Jadi besok saya akan berbicara dengan tim dan bertanya apa yang tidak berjalan dengan baik selama ini, lalu melihat apakah kami dapat keluar dari situasi ini bersama-sama."
Di sisi lain, ia merasa saat ini para pemainnya tidak sedang dalam mentalitas 100 persen penuh dalam bertanding. Ia berharap, mentalitas pemain tidak menurun hingga 20-30 persen ketika tampil di lapangan.
"Pemain juga harus bertanggung jawab, saya akan mengambil sebagian besar tanggungjawabnya. Saya percaya pemain untuk bisa keluar dari persoalan ini dengan usaha yang lebih keras," kata dia
"Saya sudah berusaha merotasi pemain dan melihat penampilannya. Sayangnya, saya melihat banyak pemain kelelahan padahal di pertengahan pekan lalu kami juga juga sudah mengganti beberapa pemain."
Ia menyatakan, butuh melihat pemain yang mau bekerja lebih giat di dalam dan di luar lapangan, siapa pun orangnya.
Di satu sisi, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis menanggapi permasalahan dengan menerapkan sanksi denda sebesar 50 persen dari gaji pemain bukan Oktober.
Menurut Ancelotti, hal itu merupakan salah satu bentuk persoalan teknis dan non-teknis yang ada di dalam klubnya. Ia lagi-lagi meminta pemainnya untuk menunjukkan kualitas seperti yang dilihatnya ketika melawan Liverpool
"Kami adalah satu dan menghadapi permasalahan ini dengan mencari solusi bersama-sama," katanya menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
