REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balap mobil F1 atau biasa dikenal sebagai lomba jet darat sepanjang tahun 2019 ini menjadi ajang pembuktian dominasi pembalap asal Inggris, Lewis Hamilton. Dominasi Hamilton dibuktikan dengan sebelas kali naik podium tertinggi musim ini.
Gelar kesebelas tahun ini yang digapai Hamilton adalah juara di Sirkuit Yas Marina pada Ahad (1/12). Hebatnya lagi, Hamilton menjuarai GP Abu Dhabi tanpa mendapat perlawanan berarti dari para pesaingnya. Meski gelar juara dunia sudah digenggamnya, namun sejak awal Lomba di Abu Dhabi tak ada satu pun pesaing yang mampu menyusulnya.
Sejak bendera start dikibarkan hingga bendera finis muncul di lintasan, Hamilton begitu perkasa di atas tunggangannya. mobil Mercedes. Selisih waktu dengan Max Verstappen peringkat dua lomba penutup tahun ini hampir mencapai 17 detik.
Total poin yang dikumpulkan Hamilton sepanjang tahun ini adalah 413 poin. Itu merupakan nilai tertinggi yang berhasil diraih pembalap F1 sepanjang sejarah gelaran balap jet darat ini. Di Abu Dhabi ini, ia juga meraih pole position, lap tercepat, dan setiap lapnya selalu menjadi yang tercepat.
Meskipun gelar juara dunia keenam sudah diraihnya tahun ini jauh sebelum tampil di Abu Dhabi, namun Hamilton tidak pernah tampak seperti kalah dalam balapan di Sirkuit Yas Marina. Ia tetap tampil fokus pada kinerjanya sebagai pembalap yang tak ditandingi.
Sebelum juara di GP Abu Dhabi, Hamilton juga finis sebagai yang tercepat di GP Meksiko (28/10), GP Rusia (29/9), GP Hungaria (4/8), GP Inggris (14/7), GP Prancis (23/6), GP Kanada (10/6), GP Monaco (26/5), GP Spanyol (12/5), GP China (14/4), dan GP Bahrain (31/3). Total sebelas gelar juara ini sama dengan yang diraihnya pada tahun 2014 dan 2018.
Dengan tambahan sebelas podium tertinggi tahun ini total sudah 84 gelar juara diraihnya. Hamilton kini hanya terpaut tujuh gelar juara di belakang legenda F1 Jerman, Michael Schumacher. Hamilton yang kini berusia 34 tahun berpeluang menyamakan atau bahkan melampaui rekor Schumacher. Termasuk rekor tujuh kali gelar juara dunia Schumacher.
Dilansir dari BBC, Hamilton mengungkapkan bahwa dirinya bangga dengan hasil yang dicapainya tahun ini. "Saya bangga, terima kasih kepada tim Mercedes yang luar biasa musim ini. Meskipun kami memenangkan kejuaraan, kami ingin tetap menunduk dan melihat apakah kami dapat mengambil lebih banyak lagi dari mobil yang indah ini."
Meski sudah mengamankan gelar juara pada GP Amerika pada (4/11) lalu, namun Hamilton tetap tampil sebaik mungkin ini di setiap balapan. “Saya tidak berpikir hal lain selain menjadi sempurna di sepanjang perlombaan. Ketika Anda berada di depan seperti itu, mudah untuk menjatuhkan keputusan," kata Hamilton, dilansir dari laman Crash.net, Senin (2/12).
Hamilton mengatakan, ia menghabiskan balapan, menjelajahi lintasan demi meningkatkan kinerjanya. "Saya pikir perlombaan hari ini sangat hebat, saya sangat konsisten, tidak ada kesalahan, dan tim melakukan pekerjaan dengan baik. Kami terus bekerja keras, bahkan setelah kami memenangkan kejuaraan. Ini menginspirasi saya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
