REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali United sukses mengunci gelar juara Liga 1 Indonesia setelah mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-0 pada pertandingan pekan ke-30 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (2/12). Tambahan tiga poin membuat Bali United kini mengoleksi total 63 poin, jumlah yang takkan bisa terkejar oleh para pesaingnya.
Sebagai tuan rumah, Semen Padang langsung memberikan inisiatif serangan ke lini pertahanan Bali United. Pada menit-menit awal, tim asuhan Eduardo Almeida itu mampu menerobos dari sisi kanan pertahanan Bali United. Namun, upaya Dedi saat hendak memberikan umpan dapat dihentikan oleh pemain belakang Bali United dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Gagal pada percobaan tersebut, Semen Padang terus berupaya menarik para pemain Bali United keluar dari wilayah pertahanannya. Namun, tim asuhan Stefano Cugurra Teco itu mampu bermain dengan disiplin. Pada menit ke-8, Bali United pun memberikan ancaman ke gawang Semen Padang. Ilija Spasojevic berhasil melesatkan tembakan on target pertama bagi Bali United. Namun, tendangan jarak jauh Spaso masih dapat dihentikan oleh Rendy.
Spaso kembali mendapatkan peluang emas di depan gawang Semen Padang pada menit ke-16. Namun, Spaso yang berdiri bebas di kotak 16 telah lebih dulu berada dalam posisi offside. Sementara itu, peluang emas juga berhasil diciptakan oleh Semen Padang. Pada menit ke-22 Flavio membuat tendangan kejutan yang cukup keras dari luar kotak 16. Namun, bola yang mengarah ke bagian tengah atas gawang berhasil diblokir oleh Wawan.
Pada menit ke-29 sempat terjadi kemelut di depan gawang Bali United. Namun, beruntung bagi Bali United bola gagal diceploskan ke gawang. Adapun, pada menit-menit akhir babak pertama, Yabes gagal memanfaatkan peluang emas saat menerima umpan di sisi kiri gawang Semen Padang. Tandukan Yabes belum menemui sasaran dan hanya menghadiahkan tendangan kiper. Babak pertama pun harus berakhir dengan skor kacamata.
Pada babak kedua, Semen Padang yang sangat membutuhkan kemenangan agar bisa keluar dari zona degradasi terus memberikan ancaman, tapi penyelesaian akhir Vanderlei masih dapat diblokir. Dengan cepat, Bali United melancarkan serangan balik. Gol akhirnya didapatkan oleh Bali United melalui tandukan Spasojevic pada menit ke-51 saat meneruskan umpan sundulan dari Yabes Roni.
Tak lama kemudian, Semen Padang mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun, tendangan Flavio saat menerima umpan Vanderlei di kotak 16 berhasil diblokir oleh Wawan. Kedua tim secara bergantian saling jual beli serangan dan bermain lebih terbuka di babak kedua. Kendati demikian, belum ada peluang emas yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Pada 20 menit waktu tersisa Semen Padang terus menggempur pertahanan Bali United. Gelombang serangan secara bertubi-tubi mengancam gawang Wawan. Namun, sekian banyak upaya yang didapatkan oleh beberapa pemain Semen Padang berhasil diblokir secara bergantian oleh pemain belakang dan kiper Bali United.
Bali United justru berhasil menambah keunggulan melalui gol yang diciptakan Spasojevic pada menit ke-85 saat menyelesaikan umpan matang dari Paulo Sergio. Laga pun berakhir dengan skor 2-0 bagi Bali United.
Susunan pemain kedua tim:
Semen Padang: Rendy Oscario (kiper), M. Rifki, Syaiful Anwar, Dedi Gusmawan, Leo Guntara, F.K Yoku, Dedi Hartono, Flavio Beck Junior, Irsyad Maulana, Vanderlei Francisco, Mariando Djonak Uropmabin.
Pelatih: Esuardo Almeida.
Bali United: Wawan Hendrawan (kiper), Dias Angga Putra, Willian Pacheco, Gunawan Dwi Cahyo, Ricky Fajrin, Yabes Roni, Brwa Nouri, Fadil Sausu, Paulo Sergio, Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly.
Pelatih: Stefano Cugurra Teco.