REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menghadapi Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (3/12). Dalam laga ini, ban kapten tetap dipegang oleh Supardi Nasir. Padahal pada laga sebelumnya, Supardi menjadi bulan-bulanan akibat gol bunuh dirinya saat menantang Bali United. Namun pelatih Persib Robert Rene Alberts tetap mempercayakan ban kapten kepada Supardi.
"Setelah kami kalah melawan Bali, banyak kritik yang ditujukan kepada kapten tim dan itu menunjukan bahwa siapa pun bisa saja mendapat hal buruk di pertandingan. Tapi kepercayaan saya ke kapten tim masih tetap bagus dan masih sama seperti biasanya," kata Robert di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (2/12).
Saat itu, Supardi mengisi pos bek tengah Persib ketika Achmad Jufriyanto menepi karena cedera. Sayangnya, niatnya untuk mengantisipasi bola muntah malah berujung pada gol bunuh diri pada pengujung laga yang berimbas kekalahan untuk Persib.
Robert yakin Supardi akan menjalankan kepercayaannya dengan baik. Robert menyebut, sesenior apapun pemain tetap bisa berbuat kesalahan.
"Saya tetap memberikan kesempatan pada Supardi untuk tampil dan menunjukan kualitasnya di lapangan dan kami melihat ke depan untuk memainkan laga yang fantastis. Semoga dia bisa menjawab kepercayaan saya," kata pelatih asal Belanda ini.
Beruntung Jupe, sapaan Achmad Jufriyanto sudah benar-benar sembuh dari cederanya. Sehingga posisi bek tengah bisa kembali pada Jupe.
"Jupe bisa bermain besok dan Supardi akan kembali ke posisi aslinya di bek kanan," katanya.
Robert menyebut kesalahan Supardi bisa saja menutup penampilan terbaik pada laga sebelumnya. Supardi berkali-kali main sebagai stopper, padahal biasa menempati pos sebagai bek kanan. Ketika itu, Supardi tampil apik meskipun sedikit bergeser dari perannya.
"Kami juga tidak bisa lupa pada dua pertandingan Supardi bermain sebagai bek tengah dan dia tetap mampu mengerjakan tugasnya dengan fantastis. Jadi dia memang sanggup bermain di beberapa posisi dan itu sudah kami ketahui sejak awal musim," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
