REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Topan Kammuri diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Selasa (3/12) dan Rabu (4/12) ini di Filipina. Ibu Kota Manila yang menjadi tempat penyelenggaraan SEA Games juga merasakan dampaknya. Angin kencang dan hujan mengguyur Manila sejak Selasa pagi.
Prediksi ahli cuaca Administrasi Layanan Geofisika dan Astronomi (PAGASA) memperkirakan puncak angin Topan Kammuri akan terjadi pada Selasa dan Rabu di bagian timur wilayah Bicol dan Visayas Timur. Dampaknya, angin kencang dan hujan lebat terasa di Luzon, wilayah Bicol. Hal serupa terjadi di Luzon Selatan dan Metro Manila.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi. Melalui bagian humas dan media, KBRI mengingatkan WNI yang sedang berada di Manila untuk tetap waspada dan menghindari sebisa mungkin aktivitas di luar rumah.
"Mohon segera update kondisi ibu/bapak/teman-teman dan segera hubungi hotLine KBRI untuk hal-hal yang perlu mendapat perhatian dan bantuan KBRI Manila di hotline +639173198470. Semoga Tuhan YME senantiasa melindungi kita semua," demikian pesan yang diterima Republika.co.id dari Agus Buana, Penhumas dan Media KBRI Manila, Selasa pagi.
Sebelumnya, duta Besar Indonesia untuk Filipina Sinyo Harry Sarundajang sudah mengingatkan hal ini. Ia meminta semua pihak waspada dan menjauh dari pepohonan besar.
Menurut Sinyo, pemerintah setempat sudah melakukan sosialisasi soal hal ini. Berdasarkan pengalamannya, badai tropis Kammuri berlangsung dalam satu hingga dua jam.
"Hindari pepohonan atau kayu. Sekitar 3 Desember dia akan datang," ujar Sinyo, di Hotel Diamond Manila, beberapa waktu lalu.