REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Tunggal pertama Indonesia Gregoria Mariska Tunjung belum berhasil mengalahkan ratu bulu tangkis Thailand Ratchanok Intanon pada final beregu putri bulu tangkis SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Selasa (3/12). Setelah berjuang selama tiga gim, Gregoria menyerah 13-21, 21-13, dan 14-21.
Pada awal pertandingan, Gregoria mampu mengimbangi Intanon hingga interval kedudukan masih imbang. Ia hanya tertinggal satu poin 10-11.
Selepas interval, Gregoria mulai keteteran dan tertinggal jauh hingga 12-18. Gregoria banyak melakukan kesalahan sendiri terutama smash dan dropshot yang sering menyangkut di net. Gim pertama akhirnya milik Intanon dengan skor 13-21.
Memasuki gim kedua, Gregoria bermain lebih rapi dan serangan serangannya lebih efektif. Gregoria langsung unggul 5-0. Selepas itu, poin Gregoria tertahan dan Intanon menipiskan selisih menjadi 5-4. Kedua pemain bergantian mendapat poin hingga interval 11-10 untuk Gregoria.
Selepas interval, Gregoria lebih berani menyerang sedangkan Intanon terlihat kehilangan konsentrasi. Angka Gregoria pun melaju hingga menutup gim kedua dengan skor 21-13 .
Gim ketiga dibuka dengan poin untuk Gregoria yg kemudian disamakan Intanon. Gregoria merebut 3 angka berturut-turut namun dikejar hingga imbang 4-4. Setelah itu, Intanon melaju hingga unggul jauh 11-5.
Selepas interval, Permainan taktis terutama melalui overhead smash Intanon tak bisa diimbangi Gregoria. Pemain utama Indonesia itu pun akhirnya menyerah dengan skor 14-21. Dengan kekalahan ini, Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari Thailand.