Selasa 03 Dec 2019 18:01 WIB

Lifter Deni Tambah Emas untuk Indonesia

Deni adalah lifter andalan Indonesia di kelas 67 kg dan pernah meraih emas pada 2015.

Lifter Indonesia Deni mengangkat beban dalam pertandingan Angkat Besi 67Kg Putra SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Selasa (3/12/19).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Lifter Indonesia Deni mengangkat beban dalam pertandingan Angkat Besi 67Kg Putra SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Selasa (3/12/19).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Lifter Deni menambah pundi-pundi emas bagi Indonesia lewat cabang olahraga angkat besi kelas 67 kg SEA Games 2019. Ia mencatatkan angka terbaik dengan raihan total angkatan 315 kg, snatch 143 kg, serta clean and jerk 172 kg.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (3/12), Deni mampu melewati angka yang diraih lifter Vietnam dan tuan rumah Filipina.

Medali perak diraih lifter Vietnam, Din Xuan Hoang, yang hanya meriah total angkatan 308 kg, snatch 135 kg, serta clean and jerk 173 kg. Sedangkan lifter tuan rumah Filipina, Colonia Nestor, harus puas mendapatkan perunggu dengan raihan total 287 kg, snatch 127 kg, serta clean and jerk 160 kg.

"Alhamdulillah ini semua berkat doa masyarakat Indonesia. Sejak awal berangkat ke SEA Games 2019, saya sebenarnya tidak menargetkan emas, tapi saya optimistis mampu meraih hasil terbaik," kata Deni usai menerima medali di Manila, Filipina, Selasa.

Deni mengatakan, raihan ini menjadi modal terbaik untuk menapaki kejuaraan dunia selanjutnya. Sementara itu, raihan emas Deni ini melengkapi rekan sebelumnya yang juga mampu meraih emas di cabang olahraga yang sama.

Deni merupakan lifter andalan Indonesia di kelas 67 kg, dengan catatan prestasi pernah meraih emas SEA Games 2015, kemudian meraih peringkat keempat Asian Games 2014. Selanjutnya meraih peringkat ke-11 Olimpiade 2012, peringkat ke-12 Olimpiade 2016, serta terakhir mencapai peringkat ketujuh Asian Games 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement